Rupiah & Harga Komoditas Melemah, Nasib Neraca Dagang RI?

Jakarta, CNBC Indonesia- Surplus neraca dagang Indonesia di bulan September 2023 diperkirakan akan menyusut ke kisaran USD 2,27 Miliar seiring dengan melemahnya harga komoditas dan perlambatan ekonomi negara mitra dagang RI.

Selain tekanan ekonomi, persoalan pelemahan nilai tukar Rupiah sebagai penekan surplus neraca dagang. Sementara Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan memandang persoalan kinerja ekspor komoditas utama RI seperti CPO masih erat kaitannya dengan permintaan.

Di sisi lain Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menilai tekanan surplus neraca dagang lebih disebabkan oleh tekanan harga komoditas andalan, dimana hanya sektor nikel yang harganya masih positif.

Seperti apa dampak tekanan global terkait Rupiah dan harga komoditas terhadap neraca dagang RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan dan Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 16/10/2023)