Harmonisasi 3 Elemen Ini Jadi Kunci Transformasi Ekonomi RI

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
11 October 2023 18:26
Suasana acara Gateway to ASEAN Confrence di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/10/2023). United Overseas Bank (UOB) menggelar Gateway to ASEAN Conference 2023. Kegiatan ini merupakan konferensi regional tahunan yang mempertemukan para pemimpin bisnis, pemerintah dan mitra dagang, serta pakar dalam berbagai bidang untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dan investasi bagi perusahaan yang melakukan bisnis antar/dan di dalam ASEAN. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana acara Gateway to ASEAN Confrence di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/10/2023). United Overseas Bank (UOB) menggelar Gateway to ASEAN Conference 2023. Kegiatan ini merupakan konferensi regional tahunan yang mempertemukan para pemimpin bisnis, pemerintah dan mitra dagang, serta pakar dalam berbagai bidang untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dan investasi bagi perusahaan yang melakukan bisnis antar/dan di dalam ASEAN. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - UOB Indonesia mengungkapkan tiga elemen penting yang menjadi kunci perekonomian dan investasi tanah air. Managing Director, Sector Solutions Group, Group Wholesale Banking UOB Bonar Silalahi mengungkapkan tiga elemen tersebut tech, capital dan kebijakan.

"Saya pikir bank akan memainkan peran membawa capital, entah itu ekuitas, loan atau pembiayaan. Dengan memahami pentingnya membawa capital, ada dua hal yang UOB punya yang bisa membawa capital movement," kata Bonar saat UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (10/11/2023).

Bonar mengatakan, diperlukan pemahaman mendalam terkait budaya setempat sebelum investasi. Dengan begitu investasi yang dilakukan bisa berjalan lancar, tepat sasaran, dan menciptakan nilai tambah.

"Sangat sulit untuk membawa persyaratan kapital tanpa memahami sektor dengan baik. Itulah kenapa di 2017 kami set up sector solution group untuk memahami betul dinamika dan perubahan sektor," kata dia.

Konektivitas pun menjadi hal yang harus diperhitungkan pada destinasi investasi, untuk memastikan rantai pasok. Bonar mengatakan ASEAN merupakan value chain yang lebih besar.

"Kita harus bisa memahami bagaimana ini bisa terhubung dari China ke ASEAN atau dalam ASEAN. Ada satu contoh, bagaimana kita menggunakan sector expertise dan konektivitas. Di Thailand, kita mau ESG menjadi pembiayaan tahun ini karena kita menyediakan dealership financing untuk EV di sana," ujar Bonar.

Saat itu, penetrasi kendaraan listrik masih rendah. Bonar mengatakan untuk meningkatkan penetrasi kendaraan listrik dibutuhkan konektivitas dan pemahaman sektor adalah pendekatan untuk mendukung transformasi.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ASEAN Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia, Asal Ada 3 Syarat Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular