Airlangga Buka 2 Rahasia Kesuksesan Ekonomi ASEAN
Jakarta, CNBC Indonesia - Asia Tenggara atau ASEAN memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Wilayah ini bahkan mampu bertahan di tengah guncangan global, mulai dari Covid-19 hingga geopolitik dan perang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan wilayah ASEAN telah mencapai sejumlah pencapaian positif. Negara-negara anggotanya pun berhasil memperlihatkan ketahanan yang relatif tanggung meskipun menghadapi kondisi eksternal yang tidak mudah.
Hal ini, kata Airlangga, disebabkan oleh dua kuncian utama yang membuat ASEAN resilien di antara wilayah yang lainnya. Pertama, ASEAN didukung oleh permintaan domestik yang kuat, khususnya di bidang konsumsi dan investasi.
"Pertumbuhan ekonomi ASEAN mencapai 5,6% pada tahun 2022 diperkirakan sebesar 4,2% untuk tahun 2023, naik menjadi 4,5% pada tahun 2024, dikutip dari IMF Oktober 2023," ujar Airlangga dalam UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10/2023).
Kedua, efek limpahan positif semakin meningkat permintaan di negara-negara mitra utama ASEAN adalah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kawasan ini berbagai jalur, termasuk perdagangan, pariwisata, dan arus masuk modal.
Indonesia, kata Airlangga, telah sukses menyelenggarakan ASEAN Chairmanship di 2023. Di dalam pertemuan KTT ASEAN 2023, Airlangga mengatakan negara-negara anggota telah menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global di masa depan.
Dari komitmen ini, negara-negara anggota yakin ASEAN berpotensi mencapai PDB gabungan sekitar US$20 triliun.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan ASEAN Bisa Jadi Pusat Rantai Pasokan Global
