Video: RI Impor Beras Lagi, Yakin Tak Rugikan Petani Lokal?

Jakarta, CNBC Indonesia- Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan sejumlah strategi pemerintah mengamankan stok dan cadangan beras pemerintah (CBP).

Ketut Astawa mengatakan rencana impor beras tambahan 1,5 juta ton hingga akhir tahun 2023 dimaksudkan untuk mendukung program bantuan beras Keluarga Penerima Manfaat (KPM) maupun stabilisasi harga beras di tengah anjloknya produksi beras nasional imbas El Nino.

Di sisi lain Wakil Sekjen Pemuda Tani HKTI, Muhammad Irvan Mahmud Asia berharap kebijakan impor beras tidak berdampak negatif terhadap petani lokal. Saat ini produksi beras petani cenderung turun imbas rendahnya keekonomian harga beras bagi petani dan mahalnya harga pupuk.

Seperti apa urgensi impor beras RI? bagaimana dampaknya ke petani lokal? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa dan Wakil Sekjen Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Muhammad Irvan Mahmud Asia dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 10/10/2023)