Pelamar CPNS & PPPK Susah Akses SSCASN, Ini Penjelasan BKN!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
09 October 2023 18:15
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjalani pemeriksaan validasi dokumen identitas di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis, 2/9.  Pada hari ini Sebanyak 800 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pantauan CNBC Indonesia peserta Calon ASN mulai datang pukul 08.30 wib. para peserta melakukan registrasi serta pemberian PIN, penitipan barang, body checking. Kemudian, peserta memasuki ruang tunggu steril, dan peserta berpindah dari ruang steril ke ruang ujian. Kepala biro Humas Hukum dan kerja sama pak Satya Pratama mengatakan Penyelenggaraan tes SKD ini, lanjut dia, terdapat tiga sesi yang tujuannya mencegah penyebaran wabah virus corona. Bahkan, sebelum pelaksanaan tes, ruangan yang menjadi tempat ujian dilakukan penyemprotan desinfektan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis (2/9./2021).  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut terjadi penumpukan pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 di hari terakhir pendaftaran. Penumpukan ini yang ditengarai menjadi penyebab portal pendaftaran menjadi sulit diakses.

"Dengan kondisi banyaknya pelamar yang menunggu submit dan resume, serta mengakhiri pendaftaran menjelang batas akhir pendaftaran tentu mempengaruhi kelancaran akses di portal," kata Plt Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN Nur Hasan Senin, (9/10/2023).

Sebagaimana diketahui, proses pendaftaran CASN 2023 untuk posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dimulai sejak 20 September lalu.

Pendaftaran tersebut akan berakhir pada hari ini Senin, (9/10/2023) pukul 23.59 WIB. Namun, di hari terakhir ini banyak peserta yang mengeluhkan tak bisa mengakses portal CASN 2023, sehingga tak bisa melakukan penyelesaian pendaftaran.

Nur Hasan mengatakan BKN terus mengupayakan portal pendaftaran dapat diakses. Dia mengakui bahwa jumlah pelamar yang mengakses portal itu membludak di hari terakhir ini.

Dia mengatakan jumlah pendaftar yang membludak di akhir masa pendaftaran ini sudah diprediksi sebelumnya. Maka itu, kata dia, BKN sudah melakukan mitigasi secara teknis di portal pendaftaran.

Menurut dia, BKN juga mengimbau kepada peserta untuk menggunakan waktu pendaftaran semaksimal mungkin, sehingga dapat menghindari menyelesaikan proses pendaftaran menjelang waktu berakhir.

Imbauan tersebut nampaknya bertolak belakang dengan jumlah pendaftar yang telah menyelesaikan proses pendaftaran. Hingga pagi ini pukul 06.00 WIB, masih ada 39% peserta yang belum menyelesaikan pendaftaran.

BKN mencatat berdasarkan data statistik pelamar pagi ini, sudah ada 1.134.112 calon pelamar untuk formasi CPNS yang sudah membuat akun di sscasn.bkn.go.id. Namun, yang masih submit dan akhiri pendaftaran masih berkisar 55%.

Kondisi untuk formasi PPPK tak jauh berbeda. Untuk pelamar formasi PPPK Tenaga Kesehatan, jumlah orang yang sudah membuat akun sebanyak 401.118, tetapi yang masih submit sebanyak 69%. Selain itu pelamar formasi PPPK Guru tercatat sudah membuat akun sebanyak 431.538 dan yang submit sudah sekitar 90%.

Terakhir untuk pelamar formasi PPPK Teknis, jumlah pelamar membuat akun sebanyak 738.865, tetapi yang submit masih sebanyak 49% pelamar.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Info Lengkap Lowongan CPNS & PPPK 2024, Cek di Sini!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular