Otomotif AS Terguncang-25.000 Buruh Mogok Kerja, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pekerja di perusahaan otomotif AS, Mack Trucks, menolak perjanjian kerja pada hari Minggu dan akan bergabung dengan sekitar 25.000 anggota United Auto Workers (UAW) lainnya untuk melakukan pemogokan, serikat pekerja mengumumkan.

"Anggota UAW di Mack Trucks telah memilih untuk MENOLAK perjanjian tentatif, dan akan mogok kerja pada Senin pukul 7 pagi," tulis serikat pekerja tersebut di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Unggahan tersebut mengatakan bahwa hal ini akan berdampak pada 4.000 karyawan di Mack, pembuat kendaraan industri yang berkantor pusat di North Carolina, namun memiliki pabrik di Pennsylvania dan Maryland.

Baca: Perang Hamas Vs Israel: Rusia Buka Suara, Begini Titah Putin

"Saya terinspirasi melihat anggota UAW di Mack bertahan demi kesepakatan yang lebih baik, dan siap untuk berdiri dan meninggalkan pekerjaan mereka demi memenangkannya," kata presiden UAW Shawn Fain, dikutip AFP, Senin (9/10/2023).

Para pekerja Mack akan bergabung dengan anggota UAW yang melakukan aksi mogok yang disebut sebagai "Tiga Besar", yakni GM, Ford, dan Stellantis, yang meluncurkan aksi tertarget pada 15 September setelah gagal mencapai kesepakatan baru.

Pemogokan yang ditargetkan ini menyerukan penghentian di beberapa pabrik, sementara sebagian besar dari 146.000 pekerja otomotif per jam di serikat pekerja AS harus tetap bekerja.

Setelah dua minggu memperluas pemogokan ke pabrik lain, Fain pada Jumat mengatakan bahwa UAW akan menundanya untuk saat ini, dengan alasan kemajuan pada menit-menit terakhir dalam perundingan.

Dengan dua kali perluasan pemogokan sebelumnya pada dua hari Jumat sebelumnya, jumlah total pekerja yang melakukan pemogokan di Tiga Besar mencapai sekitar 25.000 orang.

Baca: 6 Update Perang Hamas-Israel: Jumlah Korban, AS Turun Tangan

Aksi industrial ini merupakan pemogokan bersama yang pertama kali dilakukan oleh tiga produsen mobil besar tersebut dalam rangka mendorong gaji yang lebih tinggi dan perbaikan lainnya, terutama terkait transisi ke produksi kendaraan listrik.

Dalam surat kepada Mack yang diunggah di X, UAW menyebutkan kenaikan gaji, penyesuaian biaya hidup dan beberapa tunjangan sebagai masalah yang belum terselesaikan dalam negosiasi kontrak mereka.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Macet, Ribuan Buruh Mau Demo Lagi! Ini Rencana Rutenya