Terkuak! Kriteria Pemimpin Versi Jokowi yang 'Haram' Dipilih

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
08 October 2023 12:40
Pengarahan Presiden Jokowi Kepada PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhannas. (Dok. Sekretariat Presiden)
Foto: Pengarahan Presiden Jokowi Kepada PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhannas. (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo RI (Jokowi) memberikan wejangan kepada masyarakat agar berhati-hati saat memilih pemimpin. Sebab, di masa depan banyak tantangan yang harus dihadapi pemerintahan baru.

Bahkan, Jokowi membeberkan beberapa kriteria pemimpin yang tidak boleh dipilih masyarakat. Sebab, bila salah memilih akan merugikan diri sendiri karena dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Adapun tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintahan baru mendatang mulai dari perang, perubahan iklim, hingga krisis pangan jadi hal yang harus dihadapi pemimpin di masa mendatang.

"Mengenai pemimpin yang kita pilih ini, hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan itu bukan semakin ringan, tapi semakin berat [karena] dunia yang tidak sedang baik-baik saja," kata dia, dalam acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (7/10/2023).

Mengutip CNN Indonesia, berikut kriteria pemimpin yang 'haram' dipilih versi Jokowi :

1. Nyali ciut

Menurut Jokowi, pemimpin harus berani dan memiliki nyali yang besar. Jangan sampai hanya digertak sedikit, nyalinya langsung kendur.

"Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO, kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memilih pemimpin yang dapat ciut nyalinya digertak negara besar mana pun," kata dia.

2. Bukan pemimpin yang hanya cari selamat

Jokowi mengungkapkan, harus berani ambil risiko. Pemimpin tidak boleh hanya berada di zona nyaman dan mencari selamat.

"Jadi pemimpin harus berani ambil risiko. Jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati nikmatnya duduk di Istana," kata dia.

3. Menghindari masalah

Seorang pemimpin, kata Jokowi, harus bekerja keras untuk rakyat. Jangan sampai masyarakat memilih pemimpin yang hobi menghindari masalah.

Pemimpin justru harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang datang. Pemimpin tidak boleh menghindar dari permasalahan yang datang.

Sebagai informasi, Jokowi sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden pada Oktober 2024. Saat ini, tiga bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto sudah bersiap menggantikan Jokowi di kursi presiden.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Sorot 'Detik-Detik' Pemilu RI, Sebut Sosok Ini Jadi Kunci

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular