
AS Gonjang-ganjing, 75.000 Tenaga Kesehatan Demo-Mogok Kerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan ribu pekerja layanan kesehatan di Amerika Serikat memulai salah satu pemogokan terbesar di sektor ini dalam sejarah baru-baru ini, seiring dengan berlanjutnya tahun ketidakpuasan buruh di Amerika.
Pemogokan lebih dari 75.000 pekerja di Kaiser Permanente, organisasi layanan kesehatan nirlaba terbesar di negara itu, terjadi ketika melonjaknya inflasi telah mendorong aksi industri di seluruh AS, mulai dari aktor Hollywood hingga pekerja otomotif Detroit.
Orang-orang yang berada di garis piket di Los Angeles pada hari Rabu mengatakan mereka dibayar rendah dan terlalu banyak bekerja.
"Sejak pandemi melanda, kami kehilangan banyak anggota dan kami tidak pernah memulihkan mereka," kata teknisi sinar-X Armando Velasco kepada AFP, dikutip Kamis (5/10/2023).
"Dan sekarang kita berada di tepi jurang, kita berada di jurang yang curam."
Perawat Kathy Lozoya mengatakan meroketnya biaya hidup di California selatan membuat hidup menjadi sangat sulit.
"Kaiser Permanente telah melaporkan keuntungan miliaran dolar, jadi yang kami minta dari para CEO Kaiser adalah membagi keuntungan tersebut dengan para pekerja garis depan," katanya.
"Yang kami minta hanyalah kontrak yang adil agar kami bisa hidup."
Rekan perawatnya, Scarleth Rocha, mengatakan dia khawatir kekurangan staf tidak baik bagi pasien.
"Bekerja dalam shift 12 jam, bekerja dengan 26 pasien per satu perawat tidaklah ideal, dan tidak aman bagi perawat untuk bekerja dengan banyak pasien di satu tempat," katanya.
Lokasi Kaiser Permanente di California, Colorado, Oregon dan negara bagian Washington diperkirakan akan terkena dampak pemogokan tiga hari tersebut. Sejumlah kecil pekerja di Washington, DC dan Virginia ditetapkan untuk keluar selama 24 jam.
Kaiser mengatakan pusat-pusat tersebut akan tetap buka, namun memperingatkan akan ada waktu tunggu yang "lebih lama dari biasanya".
Seorang juru bicara Kaiser mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa pembicaraan terus berlanjut.
"Beberapa kesepakatan mengenai ketentuan tertentu telah dicapai" dengan Koalisi Serikat Pekerja Kaiser Permanente, kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa para perunding siap untuk bertemu sepanjang waktu "sampai kita mencapai kesepakatan yang adil dan setara."
Serikat pekerja, yang mengatakan ini akan menjadi pemogokan pekerja kesehatan terbesar dalam sejarah AS, mendorong kenaikan gaji dan perlindungan terhadap subkontrak dan outsourcing tenaga kerja.
Mereka mengancam akan melakukan aksi mogok lebih lanjut pada November "jika Kaiser terus melakukan praktik perburuhan yang tidak adil."
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiamat Otomotif AS Berlanjut, Pekerja Mack Trucks Mogok Kerja
