FOTO

Lokasi Ini Bayar Parkir Jadi Mahal Bila Tak Lulus Uji Emisi

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Senin, 02/10/2023 19:45 WIB

Kendaraan yang tak lolos uji emisi akan dikenakan biaya parkir Rp. 7.500,-flat selama 1 hari. Sedangkan yang lolos uji emisi dikenakan biaya Rp. 5.000,-.

1/5 Suasana area parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengecekan kendaraa roda empat yang parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/5 Suasana area parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemprov DKI jakarta memberlakukan tarif parkir progresif atau tarif parkir tertinggi bagi kendaraan roda empat yang belum uji emisi ataupun tidak lolos uji emisi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/5 Suasana area parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kendaraan yang tak lolos uji emisi akan dikenakan biaya parkir Rp. 7.500,-flat selama 1 hari. sedangkan yang lolos uji emisi dikenakan biaya Rp. 5.000,-. Kebijakan tersebut salah satunya untuk menekan polusi udara di Ibu Kota Jakarta dan mendorong masyarakat beralih ke transformasi umum. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/5 Suasana area parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Di Jakarta, ada 24 titik yang dijadikan percontohan penerapan tarif parkir progresif. Targetnya 131 titik. Seluruh titik dikelola perusahaan umum daerah atau PD Pasar Jaya. Tarif parkir progresif menyasar mobil tidak lulus atau belum uji emisi.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/5 Suasana area parkir di Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Triyono, seorang petugas Dishub mengatakan lokasi parkir di Lebak Bulus dapat menampung mobil hingga 150 unit untuk motor 1000-1500 unit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)