
Harga Beras, Rokok, Uang Kuliah Sampai Pulsa Makin Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan beberapa harga barang sepanjang September 2023. Antara lain beras, rokok, daging sapi hingga pulsa telepon seluler (ponsel).
Inflasi September 2023 mencapai 0,19% secara bulanan (month to month). Sedangkan secara tahunan (year on year) inflasi mencapai 2,28%.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (2/10/2023), menjelaskan, berdasarkan komponen maka harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,23% dengan andil terbesar dari bensin dan rokok kretek filter.
"Komoditas harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,23%," ujarnya.
![]() Rilis BPS 2 Oktober 2023. (Dok. BPS) |
Diketahui per 1 September 2023, ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Seiring dengan semakin tingginya harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Komponen harga bergejolak alami inflasi 0,37% dengan andil 0,07%. Penyumbang inflasi terbesar adalah beras dan daging sapi.
Selanjutnya komponen inti, terjadi inflasi 0,12% dengan andil 0,08%. "Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi inti adalah tarif pulsa ponsel dan biaya kuliah akademi perguruan tinggi," papar Amalia.
(mij/mij)
Next Article Mei 2024 Tiba-Tiba Deflasi, Daya Beli Warga RI Anjlok?


Aceh Diserang Tentara AS Nyamar Jadi Pedagang, 500 Orang Tewas

Harga Emas Jeblok Pekan Ini! Tiga Hari Turun Terus

Belajar dari Jepang, Begini Cara Nabung agar Cepat Kaya

Kiamat HP Sebentar Lagi Tiba, Penggantinya Sudah Bermunculan

Ciri Psikopat Mudah Dikenali, Dilihat dari Makanan Kesukaanya

Jakarta Buka Kasino Pertama Langsung Untung Gede, Ini Lokasinya

Perhatian! Perang Dunia 3 Ternyata Sudah Dimulai
