Harga BBM Pertamax Cs Tinggi, Awas Pada Migrasi..

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
02 October 2023 11:24
Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pasca naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi seperti RON 92 atau Pertamax Cs, kemungkinan adanya migrasi konsumsi ke BBM di bawahnya atau RON 90 Pertalite.

Sebagaimana diketahui, harga BBM Non Subsidi ini kembali mengalami kenaikan. Hal ini imbas dari tingginya harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah di level Rp 15.517 per US$.

"Kalau kemungkinan (migrasi) sih pasti ada, tapi jumlahnya kan saya kira tidak banyak. Tapi kemungkinan (migrasi) sih pasti ada," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Tutuka menilai harga minyak mentah dunia tersebut akan berangsur mengalami penurunan yang mana per hari ini untuk jenis WTI dibuka menguat tipis 0,03% di posisi US$ 90,82 per barel, sedangkan minyak mentah brent dibuka anjlok 3,28% ke posisi US$ 92,18 per barel.

"Iya (dampak tingginya minyak mentah). Tapi kan yang mentah-mentah sudah turun lagi, nggak akan naik terus," pungkasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! Pertamina Turunkan Lagi Harga BBM Pertamax

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular