Begini Cara Pemerintah Jokowi Sulap Warisan Soeharto

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Minggu, 01/10/2023 18:15 WIB
Foto: Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur di Jawa Tengah. (Dok. PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah. Bendungan warisan pemerintahan Presiden Soeharto itu akan disulap, salah satunya untuk tujuan wisata.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menerangkan bahwa penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pariwisata di Waduk Gajah Mungkur.

"Waduk Gajah Mungkur memiliki potensi bentang alam yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi kota wisata (lake view eco-tourism town)," kata Diana dikutip Minggu (1/10/2023).


Waduk Gajah Mungkur adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia, yakni dengan luas genangan lebih dari 8.800 Ha, yang dibangun pada era Presiden Soeharto dan diresmikan pada 17 November 1981. Waduk ini menampung aliran Sungai Bengawan Solo.

Waduk difungsikan sebagai pengendali banjir dengan kapasitas 4000 m3/detik, mengairi irigasi sawah seluas 30 ribu hektar, penyediaan air baku 600 liter/detik dan sebagai penghasil tenaga listrik 12,4 MW.

Diana mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp 22 miliar untuk melakukan penataan pariwisata di Waduk Gajah Mungkur. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR diharapkan akan membawa dampak yang besar bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri, seperti pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan menjadi kebanggaan daerah," kata Diana.

Skenario pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur terbagi menjadi tiga zona. Zona 1 seluas 10 Ha merupakan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur, dan pusat rekreasi anak dan remaja. Zona 2 seluas 75 Ha merupakan area perluasan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur dan Lakefront Tourism. Sementara, Zona 3 seluas 162 Ha merupakan area pengembangan Bukit Joglo & Watu Cenik Adventure & View.

"Penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur Zona 1 dilaksanakan sejak September 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023. Saat ini, progress fisiknya telah mencapai 62,9% dengan jumlah anggaran yang dialokasikan bersumber dari APBN sebesar Rp 22,8 miliar," kata Diana.

Adapun, lingkup pekerjaannya meliputi sub zona teras pantai dan promenade, main road, sub zona gerbang, sub zona plaza entrance, sub zona tematik garden, serta pembangunan Elevated Scenic Walk (ESW).

"ESW ini adalah promenade layang sekaligus viewing deck bagi pengunjung pejalan kaki dengan menerapkan prinsip Universal Access untuk menikmati keindahan Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang diharapkan dapat menjadi ikon baru WGM," kata Diana.

Setelah konstruksi rampung, Waduk Gajah Mungkur akan diresmikan pada Desember 2023 dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi