Capres Anies Pernah Utang Buat Maju Pilkada DKI, Sudah Lunas?

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
01 October 2023 10:45
Anies Baswedan. (Instagram/aniesbaswedan)
Foto: Anies Baswedan. (Instagram/aniesbaswedan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengenang dirinya pernah berutang saat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Kala itu dia berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini tidak menyebut secara detail nominal utang tersebut. Akan tetapi dia menjabarkan syarat pelunasannya. 

"Ketika dulu saya maju ke Pilkada DKI Jakarta, ada yang memberikan hutang dan saya minta utang ini boleh saya berutang untuk biaya, tapi kalau saya menang utangnya dianggap lunas, kalau saya kalah maka saya akan bayar utang ini," kata Anies di kawasan JCC, Jakarta Pusat, mengutip Detik.com, Minggu (30/9/2023).

Anies menjelaskan syarat tersebut diberikan karena saat berkerja di pemerintahan, dia akan sulit untuk melunasi utang tersebut. Bila kalah, dia bisa mencari uang di luar pemerintahan untuk melunasinya. 

Anies kemudian bicara soal politik balik modal di Pemilu dan Pilkada. Anies mengatakan biayai yang dikeluarkan saat proses pemilu harus dianggap sebagai upaya untuk suatu wilayah lebih baik, bukan utang.

"Bahwa itu harus dibiayai, iya, dan ketika harus dibiayai untuk apa? Misalnya untuk apa, untuk kabupaten ini menjadi lebih baik, kota ini menjadi baik, bukan sebagai utang," ujarnya.

Anies juga mengakui bahwa biaya politik mahal. Dia mengatakan pemicu biaya tinggi itu ialah tidak ada batasan dalam kampanye.

Sementara itu, Anies maju ke Pilpres 2024 diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen. Ketiganya yakni Partai Nasdem yang memiliki 59 kursi di parlemen, PKB 58 kursi, dan 50 kursi milik PKS.

Dukungan tiga partai politik untuk Anies mengalami penyesuaian usai Partai Demokrat hengkang dan PKB masuk ke KPP. Dengan demikian, Anies lolos presidential threshold dengan adanya 167 kursi parlemen yang mengusung.

Selain itu, dia juga didukung satu partai di luar parlemen yang lolos dan akan mengikuti Pemilu 2024, yakni Partai Ummat.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Anies Kirim Komentar Menohok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular