Banjir New York,Jalur Kereta Lumpuh & Warga Terjebak di Jalan

Jakarta, CNBC Indonesia- Badai dan Hujan mengguyur wilayah metropolitan New York pada hari Jumat (29/09), melumpuhkan beberapa jalur kereta bawah tanah, membuat pengemudi terlantar di jalan raya, membanjiri ruang bawah tanah dan menunda penerbangan di Bandara LaGuardia.

Hampir setiap jalur kereta bawah tanah setidaknya ditangguhkan sebagian, dialihkan atau ditunda. Kereta api komuter Metro-Utara dihentikan, Jalan Rel Long Island macet, dan bahkan layanan bus sangat terganggu.

Gubernur New York, Kathy Hochul mengatakan Curah hujan mencapai 5 inci di beberapa daerah dalam semalam, dan diperkirakan akan turun lebih banyak 7 inci atau 18 sentimeter sepanjang hari

Layanan Cuaca Nasional menyebutkan Curah hujan tinggi di beberapa bagian Brooklyn hingga Bandara John F. Kennedy telah melampaui rekor selama Badai Donna pada bulan September 1960

Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau cedera parah yang dilaporkan akibat badai yang terjadi pada hari Jumat, badai tersebut menimbulkan kenangan menakutkan bagi sebagian warga.

Ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional mengatakan banjir pada hari Jumat berasal dari badai pantai, dengan tekanan rendah di Pantai Timur membantu membawa kelembapan dalam dari Samudera Atlantik.

Banjir ini terjadi kurang dari tiga bulan setelah badai menyebabkan banjir mematikan di Lembah Hudson di New York dan menyebabkan ibu kota Vermont, Montpelier, terendam.