
Potret 'Monster Laut' Taiwan Siap Meluncur Lawan China
Taiwan mengumumkan kapal selam pertama buatan lokal pada Kamis, (29/9/2023) sebagai respons terhadap ancaman China di Laut China Selatan.

Taiwan mengumumkan kapal selam pertama buatan lokal pada Kamis (28/9) untuk menghadapi ancaman China di Laut China Selatan. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Pengembangan kapal selam ini dilakukan secara diam-diam sebagai langkah besar dalam sebuah proyek yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan terhadap angkatan laut China yang berulang kali berpatroli mengelilingi negara pulau tersebut karena China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Taiwan telah menjadikan program kapal selam buatan dalam negeri sebagai bagian penting dari proyek ambisius untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya ketika Beijing hampir setiap hari mengadakan latihan militer untuk menegaskan kedaulatannya. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Presiden Tsai Ing-wen, yang memprakarsai rencana tersebut ketika ia menjabat pada tahun 2016, memamerkan kapal selam pertama dari delapan kapal selam baru pada hari Kamis di kota Kaohsiung di selatan. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

"Di masa lalu, kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri dianggap sebagai tugas yang mustahil. Namun, saat ini, kapal selam yang dirancang dan diproduksi oleh rakyat negara kita sudah ada di depan mata," kata Tsai. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kapal selam tersebut akan memainkan peran penting dalam memperkuat kekuatan angkatan laut dan kemampuan perang asimetris. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

"Bahkan jika ada risiko, dan tidak peduli berapa banyak tantangan yang ada, Taiwan harus mengambil langkah ini dan membiarkan kebijakan pertahanan nasional yang mandiri tumbuh dan berkembang di wilayah kami," kata Tsai, sambil berdiri di depan kapal yang diberi nama Narwhal. (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Tsai mengatakan Narwhal akan mulai beroperasi pada tahun 2025, memperkuat persediaan dari dua kapal selam yang sebelumnya dibeli dari Belanda pada tahun 1980an. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Kapal selam pertama, dengan banderol harga T$49,36 miliar ($1,53 miliar), akan menggunakan sistem tempur buatan Lockheed Martin Corp (LMT.N) dan membawa torpedo kelas berat Mark 48 buatan AS. Kapal ini akan memasuki uji coba laut bulan depan sebelum dikirim ke angkatan laut pada akhir tahun 2024. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Taiwan berharap untuk mengerahkan setidaknya dua kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri pada tahun 2027, dan mungkin melengkapi model selanjutnya dengan rudal, kata kepala program tersebut bulan ini. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)