ESG & Sustainibility Jadi Tuntutan, Ini Kata Industri Kilang

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 September 2023 11:15
4 Target Kilang Pertamina, Produksi BBM Hijau Hingga Percepat Proyek RDMP(CNBC Indonesia TV)
Foto: 4 Target Kilang Pertamina, Produksi BBM Hijau Hingga Percepat Proyek RDMP(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerapan Environmental, social, and governance (ESG) menjadi salah satu tuntutan dari investor untuk menyalurkan pendanaan terhadap industri. Tuntutan ini dilihat dari seberapa besar risiko yang dihasilkan industri tersebut.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman menjelaskan industri kilang sebagai menjadi salah satu kontributor emisi karbon pun concern pada ESG. Berbagai langkah juga dilakukan untuk mendukung target net zero emission di 2060.

"ESG sekarang menjadi persyaratan menarik investor dan financing karena mereka juga melihat apakah bisnis kita high risk terhadap ESG, apakah low risk. Seperti mungkin geothermal itu low risk terhadap ESG karena dia green dan renewable," ungkap Taufik dalam Sustainable Future CNBC Indonesia, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, beberapa pelaku usaha di industri kilang ada di beberapa tingkatan risiko ESG, mulai dari tingkat tinggi dan medium. Mereka pun 'diawasi' berdasarkan ESG rating yang selalu dievalusi.

Adapun saat ini PT Kilang Pertamina Internasional memiliki rating 24,2 untuk ESG sustainability analytic atau risiko sedang. Dia menegaskan perusahaan masih mengemban tugas agar operasional bisnis yang dijalankan, khususnya terkait ESG.

"Ini beberapa hal untuk mengarah ke sana. Kita akan terus melakukan untuk memprogres proyek yang ramah lingkungan, seperti biofuel, seperti memperbaiki kualitas fuel kita, atau BBM yang kita hasilkan dengan menurunkan sulfur kontennya. Itulah proyek yang saya kira lender atau investor akan tertarik," ujar dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kilang Pertamina Plaju Jawarai WPC Excellence Awards 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular