Negara Genting! Jokowi Minta Bansos-Operasi Pasar Jor-joran

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
27 September 2023 16:26
Penyaluran Beras Bulog ke Warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Penyaluran Beras Bulog ke Warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan operasi pasar beras atau stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk meredam gejolak harga beras. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas stabilisasi harga beras dengan Jokowi.

"Sekarang kita operasi SPHP akan ditingkatkan dari 50 ribu 9ton) ke 100 ribu," ungkap Airlangga saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Panel Harga Badan Pangan (data diakses pukul 13.25 WIB) menunjukkan, harga beras premium hari ini melonjak Rp 70 ke Rp 14.650 per kg. Sementara harga beras medium naik Rp 60 ke Rp 13.040 per kg. Harga kedua jenis beras tersebut pecah rekor.

Dengan kondisi itu, Airlangga menekankan pemerintah juga akan mempercepat penyaluran program bantuan pangan beras atau bansos beras kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan.

"Kemudian bantuan beras kan terus berjalan, itu kan minimal 200 ribu (ton) sebulan, operasi pasar 300 ribu (ton) sebulan," ucap Airlangga.

Penyaluran Beras Bulog ke Warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Penyaluran Beras Bulog ke Warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Penyaluran Beras Bulog ke Warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Distribusi justru terus didorong supaya lancar dan dipasar-pasar induk supaya stoknya terpenuhi," tegasnya.

Dengan cara ini kata Airlangga, Jokowi meminta supaya harga beras bisa kembali stabil pada akhir tahun. Harga beras saat ini pun terbilang sudah jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan naik pada Maret 2023 lalu, setelah sebelumnya ketentuan HET berlaku adalah sejak tahun 2017.

"Ya pokoknya sampai akhir tahun ini bisa selesai, dalam 1-2 bulan ke depan," sebutnya.

Dengan kondisi harga beras saat ini, ia masih meyakini inflasi di Indonesia masih akan terjaga, kisaran di bawah 3%, meskipun andil beras terhadap keseluruhan inflasi masih sebesar 0,05%.

"Kalau inflasi kan bertahap, jadi dari segi inflasi masih di bawah 3%, dan inflasi kan month to month jadi relatif kalau inflasinya terjaga walaupun pengaruh beras itu masih 0,05% untuk yang bulan ini," tegas Airlangga.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Terbang, Begini Respons Bulog

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular