Diam-diam Raksasa Mobil Vietnam Incar RI, Begini Ceritanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bakal kedatangan satu lagi pemain baru di pasar mobil dalam negeri. Merek tersebut kabarnya berasal dari Asia, namun bukan dari Jepang, Korsel maupun China, melainkan dari tetangga di ASEAN yakni Vietnam, yaitu VinFast.
Seperti diketahui, raksasa mobil listrik asal Vietnam itu dikabarkan berencana menginvestasikan US$ 200 juta (Rp 3 triliun) demi membangun pabrik perakitan di Indonesia. Hal ini disampaikan perusahaan itu dalam pengajuan F-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS).
Investasi yang diumumkan baru-baru ini adalah bagian dari rencana VinFast menginvestasikan US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun) di pasar Indonesia dalam jangka panjang. Pembuat kendaraan listrik ini juga berencana berekspansi ke tujuh pasar Asia tambahan termasuk India dan Malaysia.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara pun merespons kabar tersebut. Menurutnya, perwakilan VinFast pun sudah menyatakan minatnya dan tengah menjalin komunikasi dengan industri.
"Betul, tapi pabrik nggak. Mereka mau ikut jualan disini dan itu baru awal penjajakan dan sebagainya, silakan aja," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (27/9/23).
Berdasarkan pengakuan dalam pembicaraannya dengan Gaikindo, VinFast memang belum berencana untuk membangun pabriknya di Indonesia. Namun, Gaikindo berharap pabrikan itu bukan hanya berjualan, namun juga membangun pabriknya langsung di Indonesia.
"Tapi kita semangatnya kita udah swasembada, kalau bisa rakit disini kalau dia punya segmen market itu," sebut Kukuh.
Meski belum pasti kapan VinFast bakal berjualan mobilnya di Indonesia. Namun pabrikan mobil ini sudah positif bakal berjualan.
"Belum tau, mereka baru penjajakan, belum ada timnya yang solid, baru nanya-nanya aja sih, saya nggak tahu kalau mereka sudah siap," ungkap Kukuh.
(dce)