Sustainable Future 2023

Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri, Indonesia Bakal Punya Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Selasa, 26/09/2023 15:01 WIB
Foto: Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam Sustainable Future. (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, menjadi langkah pemerintah untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni bagi masyarakat. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan KEK Kesehatan Sanur mengusung teknologi kesehatan terdepan. Dengan begitu masyarakat Indonesia tidak perlu berbondong-bondong berobat ke luar negeri.

"Bayangkan bahwa sekarang itu ada Rp 167 triliun dana yang keluar untuk pengobatan masyarakat Indonesia ke luar negeri. Sebenarnya ini karena masalah kepercayaan terhadap pengobatan di dalam negeri," ujar Dante dalam Sustainable Future, CNBC Indonesia Senin (25/09/2023).

Adapun fasilitas kesehatan di KEK Sanur sangat mumpuni dengan kolaborasi Mayo Clinic sebagai supervisi, yang tercatat sebagai Rumah Sakit terbaik di Amerika Serikat saat ini. Mayo Clinic sendiri berpengalaman dalam menangani masalah penyakit berat, seperti Jantung, Diabetes, Kanker, dan lain sebagainya.


Dengan begitu, masyarakat Indonesia yang biasanya melakukan pengobatan ke luar negeri diharapkan tidak perlu lagi ke luar negeri karena kualitas KEK Kesehatan Sanur dapat lebih baik dibandingkan dengan fasilitas kesehatan di Singapura dan negara maju lainnya.

"Itu adalah kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan dengan Mayo clinic. Baik dari segi peralatan, pengobatan, dan tenaga kesehatan," imbuhnya.

Sebagai informasi, KEK Sanur memiliki konsep pengembangan Kesehatan dan menjadi KEK Kesehatan pertama di Indonesia sekaligus menjadi KEK Pariwisata berstandar internasional yang memiliki state-the art facilities yang terintegrasi.

Saat ini pengembangan fasilitas KEK Kesehatan akan selesai pada November 2023. Bali dipilih sebagai wilayah untuk KEK Kesehatan karena Pulau Dewata menawarkan daya saing dibandingkan daerah lainnya. Dengan kata lain, masyarakat akan memilih Bali untuk tujuan berobat dibandingkan wilayah lainnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemenkes: Digitalisasi Bikin Layanan Kesehatan Lebih Hemat 20%