Media Asing Sorot Pilpres, Bukan Anies-Ganjar-Prabowo Tapi..

Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing kini menyoroti Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini terkait dipilihnya ia sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Reuters memuat artikel dengan judul 'Indonesian president's son named youth party chair'. Mengutip analis, media itu menulis ini menjadi upaya memperkuat Jokowi untuk membangun dinasti politik menjelang pemilu presiden (pilpres) tahun depan.

Baca: NATO Mau Ekspansi ke Asia, Begini Respons Rusia

"Putra Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Senin ditunjuk sebagai ketua sebuah partai politik," muat media itu dikutip Selasa (26/9/2023).

"Sebuah langkah yang dilihat oleh banyak analis sebagai memperkuat upaya pemimpin tersebut untuk membangun dinasti politik menjelang pemilu tahun depan," tambahnya.

"Putra sulungnya kini memimpin Kota Solo, di mana Jokowi sendiri pernah menjadi Wali Kota, sedangkan menantunya menjabat Wali Kota Medan," tulis Reuters lagi.

"Kaesang memberikan penghormatan kepada Jokowi dalam pidatonya (saat ditunjuk menjadi ketua)," muatnya.

Baca: Perang Agama Pecah di Israel, Warga Bentrok di Acara Yahudi

PSI sendiri digambarkan sebagai partai kecil yang baru didirikan pada tahun 2014. Partai inipun tidak memiliki perwakilan di parlemen.

"Meskipun PSI adalah partai kecil yang baru ... para anggotanya yang muda dan paham media sosial dapat memainkan peran penting dalam menggalang dukungan bagi kandidat pilihan mereka pada pemilihan presiden pada bulan Februari 2024," muat Reuters.

"Berdasarkan jajak pendapat, Ganjar Pranowo, seorang politikus daerah yang didukung oleh partainya sendiri, PDI-P, adalah favorit untuk menjadi presiden, sementara mantan komandan pasukan khusus Prabowo Subianto berada di urutan kedua dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di urutan ketiga," tulis media tersebut.

"Jokowi belum secara resmi mendukung calon mana pun, meski ia sudah menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar," tambahnya.

Sementara itu, mengutip analis CSIS, dinasti politik telah menjadi fenomena yang lebih menonjol di Indonesia. Ia mengklaim penunjukan Kaesang mencerminkan perubahan sifat Jokowi seiring dengan berakhirnya masa jabatan presidennya.

Dinasti politik, tulis media itu, juga merupakan hal yang lumrah di Indonesia. Selama 32 tahun pemerintahan Presiden Soeharto, putra sulungnya menjabat sebagai menteri kabinet.

"Putri dari pendiri partai ini, Megawati Sukarnoputri pernah menjabat sebagai presiden dan memimpin partai politik terbesar di parlemen, sedangkan putrinya adalah ketua DPR," tulis Reuters lagi.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TIME Sorot Pilpres RI, Bukan Anies-Prabowo-Ganjar Tapi..