Internasional

Media Asing Sorot Pemilu RI 2024, Beri Peringatan Bencana Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 September 2023 17:54
Kotak suara untuk pemilihan umum Indonesia yang akan datang terlihat sebelum didistribusikan di Jakarta, Indonesia, 12 April 2019. (REUTERS / Willy Kurniawan)
Foto: Kotak suara untuk pemilihan umum Indonesia yang akan datang terlihat sebelum didistribusikan di Jakarta, Indonesia, 12 April 2019. (REUTERS / Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 disorot lagi media asing. Bahkan pemilu, dikaitkan dengan kemungkinan deforestasi. 

Ini setidaknya dimuat surat kabar Filipina, BusinessWorld. Melalui artikel berjudul 'Indonesia's rainforest seen at risk from 2024 election handouts', media tersebut mengatakan para politisi kini mencari dana kampanye dari dunia usaha sebagai imbalan atas akses mudah ke sumber daya alam.

Komentar sejumlah para aktivis dimuat. Khususnya karena tingginya biaya kampanye dan sedikitnya pengawasan terhadap pengeluaran.

"Ini akan melemahkan perlindungan hutan hujan," bunyi tulisan media itu dikutip Jumat (21/9/2023).

Komentar analis asing juga ditampilkan. Salah satunya seorang profesor antropologi politik komparatif di Universitas Amsterdam, Ward Berenschot.

Ia juga mengatakan kampanye pemilu di Indonesia sangat mahal. Sehingga para politisi dari tingkat lokal hingga nasional telah mengembangkan hubungan yang sangat erat dengan perusahaan sumber daya alam untuk membantu membiayai mereka.

"Langkah-langkah untuk melindungi hutan mendapat tekanan karena membantu donor kampanye, atau kadang-kadang bahkan perusahaan keluarga, untuk menghindari atau menghindari (mereka) merupakan cara untuk mendanai kampanye," kata Berenschot, yang meneliti masalah ini.

Menurut BusinessWorld, Indonesia sendiri kaya akan alam dan memiliki sepertiga hutan hujan dunia. Namun sebagian besar kawasan telah ditebangi dalam beberapa dekade terakhir akibat ekspansi tanaman seperti kelapa sawit, pertambangan, ekspansi pulp dan kertas, serta urbanisasi.

Laju deforestasi di Indonesia telah melambat dalam beberapa tahun terakhir, dibantu oleh kebijakan yang lebih ketat dan pengendalian kebakaran hutan. Namun, menurut lembaga nirlaba World Resources Institute, RI masih menduduki peringkat keempat secara global dalam hal kehilangan hutan tropis primer pada tahun 2022.

Pada tahun-tahun pemilu, laju deforestasi telah melambat namun biasanya meningkat pada tahun berikutnya. Hal ini disampaikan Direktur LSM Rainforest Foundation Norwegia yang berbasis di Oslo, Toerris Jaeger.

"Di masa lalu kita telah melihat bahwa sebelum masa pemerintahan berakhir, izin dan izin di kawasan hutan dan lahan gambut diberikan kepada perusahaan yang menyediakan atau mendukung dana kampanye atau yang terkait dengan partai politik yang mencalonkan diri dalam pemilu," kata Jaeger.

"Transparansi dan akuntabilitas diperlukan untuk memutus hubungan antara deforestasi dan pendanaan kampanye politik," kata Jaeger.

Untuk diketahui Pemilu 2024 terdiri dari Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau Kota. Secara bersamaan dilaksanakan pula Pemilu Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan 5 Kotak Suara dalam Pemilu 2024, Begini Aturannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular