Geger Virus Nipah Menyerang India, Ini Kabar WNI
Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah baru kembali menyeruak di dunia pasca Covid-19. Ini adalah virus nipah, yang menyerang wilayah Kerala, India, dan menewaskan dua orang.
Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, menjelaskan bahwa otoritas berwenang telah memberlakukan lockdown di wilayah tersebut. Pemerintah Kerala juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan terjangkitnya virus seperti terkait penggunaan masker.
"Besarnya daerah yang terkena yakni Kozhikode, itu jumlah penduduknya seribuan, yang terdampak atau yang ditengarai terdampak sekitar 200 an tapi belum positif bahwa mereka terjangkit," paparnya di Program Profit CNBC Indonesia, dikutip Kamis (21/9/2023).
Ina memaparkan saat ini India juga telah menerapkan pengetatan SOP cuci tangan di wilayah itu. Ia menjelaskan bahwa mencuci sayur dan merebusnya merupakan salah satu langkah untuk menghambat penularan.
Terkait WNI, Ina menuturkan bahwa di wilayah Kozhikode jumlah WNI berkisar 46 orang dan tidak ada yang terjangkit. Pihaknya mengakui KBRI Delhi akan terus memantau via hotline dan WhatsApp Group.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nipah adalah virus zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia. Tetapi penyakit ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.
Sementara menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah. Gejala sering kali dimulai dengan sakit kepala dan kantuk, tetapi dapat dengan cepat berubah menjadi koma dalam hitungan hari.
Hal ini juga dapat menyebabkan sindrom pernafasan akut, dimana paru-paru tidak dapat memberikan cukup oksigen ke tubuh, dan ensefalitis yang fatal atau suatu peradangan otak. Penyakit ini juga belum memiliki vaksin, dan pengobatan terbatas pada perawatan suportif.
(sef/sef)