SRBI Laris Manis, BI Bakal Berikan Kejutan Selanjutnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat potensi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sangat besar. Dalam dua lelang perdana, SRBI berhasil meraup penawaran yang melebihi target lelang.

Hal ini diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Kamis (21/9/2023). 

Perry menjelaskan, kini permintaan tertinggi ada pada tenor 6, 9 dan 12 bulan. Hal ini akan mendorong terciptanya jual beli di pasar sekunder dengan sisa maturitas antara satu bulan dan tiga bulan, bahkan 2 minggu.

"Karena umumnya tenor itu di secondary market, praktiknya, adalah dua minggu, 1 bulan dan 3 bulan," kata Perry.

"Nanti akan muncul tenor-tenor yang 3 bulan, 1 bulan dan 2 minggu. Tentu secondary antar para pihak bisa saja 1 minggu tapi praktik yang umum pada tenor tersebut," jelasnya.

Ini, lanjutnya, yang menjadi bukti semakin dalamnya pasar SRBI kelak. Dari data BI, Pada lelang perdana di September 2023, permintaan SRBI cukup kuat, yakni mencapai Rp29,9 triliun atau 4,25 kali dari target lelang Rp 7 triliun.

Sementara itu, lelang kedua yang ditarget Rp5 triliun, penawarannya mencapai 3,12 kali lipat yaitu Rp15,6 triliun.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seluk Beluk SRBI, Instrumen Baru BI Buat Tarik Dolar