Sudah Diputar-Putar, Program Subsidi Motor Listrik Jeblok!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 September 2023 21:20
Pekerja merapikan kendaraan motor listrik di salah satu dealer motor listrik, Jakarta, Senin (21/8/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pekerja merapikan kendaraan motor listrik di salah satu dealer motor listrik, Jakarta, Senin (21/8/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan sebanyak 200 ribu unit motor listrik bisa terjual hingga akhir tahun 2023. Namun berdasarkan pantauan di Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau sisapira.id pada Rabu (20/9/23), jumlah yang tersalurkan bahkan belum mencapai 0,5% atau baru berjumlah 836 unit motor listrik yang disubsidi.

Padahal deadline yang tersisa kurang lebih hanya tersisa 3 bulan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesuksesan program motor listrik Presiden Joko Widodo yang terancam gagal. Pengamat Otomotif Bebin Djuana menilai bahwa penyebab mandeknya program ini bisa dilihat dari berbagai faktor.

"Harus dilihat di lapangan, apa kendalanya? Syarat-syarat yang rumit dan dan sulit dipenuhi? Atau peminat yang sedikit? Atau produk yang diharapkan tidak sesuai dengan yang tersedia. Seharusnya sebelum program diluncurkan kebutuhan market sudah terdeteksi sehingga segala sesuatunya betul-betul siap," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/9/23).

Berbagai faktor itu membuat program ini seperti terkendala. Dari sisi aturan, mulanya program ini hanya berlaku untuk empat kelompok masyarakat, yaitu penerima kredit usaha rakyat (KUR), bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah (BSU), dan penerima subsidi listrik maksimal 900 VA.

Namun melihat lambatnya penyerapan unit, pemerintah kini merubah kebijakan sehingga 1 KTP mendapat 1 subsidi motor listrik. Namun, persoalan lain muncul yakni line up yang tersedia justru bukan berasal dari pabrikan yang selama ini menguasai ceruk pasar motor di Indonesia.

"Ada masalah antara ketersediaan unit dengan unit yang dibutuhkan, belum lagi kekuatan brand, yang menjadi idola masyarakat," sebut Bebin.

Berikut daftar model sepeda motor listrik dapat fasilitas subsidi Rp 7 juta dari pemerintah:

Juara Bike (Selis)
1. Agats
2. Emax
3. Go Plus

Smoot Motor Indonesia (Smoot)
4. Tempur
5. Zuzu

Hartono Istana Teknologi (Polytron)
6. Fox-R

Artas Rakata Indonesia (Rakata)
7. S98. X5

Alva (Electra Mobilitas)
9. One

10. ADC-BP AT Cervo

Greentech Global Engineering (Greentech)
11. Scood
12. AERO
13. VP

Terang Dunia Internusa (United)
14. T1800
15. TX3000
16. TX1800
17. MX1200 AT

Volta Indonesia Semesta (Volta)
18. 401
19. 402
20. 403

Triangle Motorindo (Viar)
21. Q1

Wika Industri Manufaktur (Gesits)
22. G1
23. Raya

National Assembler (Yadea)
24. E8S Pro
25. T9

Ninetology Indonesia
26. V5 Lit

Roda Pasifik Mandiri
27. Sterrrato
28. Vito
29. Mizone
30. Sprinter AT
31. Sprinter Pro-Max

Ide Inovatif Bangsa (Quest)
32. Atom


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menanti Kelanjutan Insentif Motor Listrik

Next Article Pengusaha Protes Kuota Subsidi Motor Listrik Dipotong Pemerintah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular