
PLN Dapat PMN Rp5,86 Triliun, Bakal Dipakai Untuk Ini..

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mendapat alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp 5,86 triliun. PMN tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pemerataan akses kelistrikan masyarakat di wilayah 3T.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan PMN sebesar Rp 5,86 triliun tersebut berasal dari cadangan investasi. Alokasi PMN ini digunakan untuk melistriki 2097 desa di seluruh Indonesia, dengan pembangunan jaringan tegangan rendah sepanjang 4363 kilometer sirkuit (kms), jaringan menengah lebih dari 7500 kms, dan peningkatan rasio desa berlistrik menjadi 96,19% di 2024.
"Kemarin dalam RDP antar Menteri BUMN dan Komisi VI DPR RI, PLN diusulkan mendapatkan PLN tahun 2024 sebesar Rp 5,86 triliun," kata dia dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (20/9/2023).
Darmawan membeberkan anggaran sebesar Rp 5,86 triliun tersebut 100% akan dimanfaatkan untuk program listrik desa yang akan dinikmati oleh 192.446 pelanggan di 2097 desa. Ia pun memerinci dari dana tersebut, sebesar Rp 0,98 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi di wilayah Sumatera.
Kemudian sebesar Rp 2,31 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi di wilayah Kalimantan, sebesar Rp 0,89 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi di wilayah Sulawesi, berikutnya Rp 1,55 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi di wilayah MPNT, dan pembangunan jaringan distribusi sebesar 0,13 triliun untuk di wilayah Jawa.
"Total Rp 5,86 triliun dan ini sekali lagi melayani listrik desa sebanyak 2097 desa," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Laba PLN Melejit 124% Tembus Rp14,4 Triliun