
Dubes India Blak-blakan Larangan Ekspor Beras, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - India bulan lalu mengeluarkan larangan ekspor beras non-basmati ke negara lain. Hal ini pun telah memicu kegelisahan global karena posisi Negeri Hindustan itu yang merupakan eksportir terbesar dunia.
Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, mengatakan ada alasan besar di balik langkah ini. Yang pertama yakni soal kondisi cuaca yang mempengaruhi jumlah beras yang diproduksi.
"Alasan yang mendasari pemahaman saya adalah El Nino ini, yang mana Anda juga menderita karena perubahan iklim El Nino yang mempengaruhi produksi beras? Tentu," ujarnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Selasa (19/9/2023).
Shri Sandeep melanjutkan bahwa selain alasan itu, India juga sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Apalagi, Delhi berurusan dengan distribusi terhadap 800 juta penduduk setiap bulannya.
"Jadi kami pastikan Anda tahu, ketika perekonomian sedikit terganggu, kami memastikan masyarakat tidak kelaparan, program besar-besaran telah diperluas, karena itu berdampak langsung pada indikator sosial ekonomi India," tambahnya.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa India juga akan tetap melihat kondisi negara-negara lainnya yang sedang mengalami kesulitan pasca penerapan larangan ekspor ini. Ini serupa seperti saat Covid-19, di mana India menderita begitu besar dampak virus namun tetap menyuplai 130 hingga 140 negara dengan vaksin.
"Bahkan di sini kami melihat negara-negara dan kebutuhannya, kami melakukan penilaian dan di mana ada kebutuhan yang dirasakan."
"Tentu saja kami memberikan pengecualian khusus terhadap aturan kami terkait negara-negara tertentu," paparnya lagi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Hanya India, Korban Baru 'Kiamat' Beras Muncul: Filipina
