Internasional

Rusia Minggir, Ukraina "Serang" 3 Negara Eropa Ini

sef, CNBC Indonesia
19 September 2023 20:00
Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Ukraina (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina kini berkonflik dengan tiga negara Eropa. Bukan Rusia, melainkan Polandia, Hungaria dan Slovakia.

Ukraina pun berencana mengajukan gugatan terhadap ketiganya. Ini bersumber dari pembatasan impor pertanian yang dilakukan.

"Ukraina bermaksud untuk menuntut Polandia, Hungaria dan Slovakia atas pembatasan mereka terhadap impor pertanian Ukraina," tegas Perwakilan Dagang Ukraina Taras Kachka, dikutip CNBC Indonesia dari Politico, Selasa (19/9/2023).

"Penting untuk membuktikan bahwa tindakan ini salah secara hukum dan bahwa pengajuan banding akan dilakukan melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tambahnya.

Hal sama juga dimuat Reuters. Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan permohonan banding dapat diajukan dalam waktu dekat.

Sebelumnya Polandia, Hungaria dan Slovakia mengumumkan pembatasan impor Ukraina ke negara-negara tersebut. Ini setelah hal sama dilakukan oleh tiga negara itu dan Rumania serta Bulgaria, sebelum perang pecah dengan Rusia.

Kelimanya adalah anggota Uni Eropa (UE) yang dekat atau berbatasan dengan Ukraina. Kesepakatan UE mengizinkan produk untuk transit melalui negara-negara tersebut tetapi mengharuskan produk tersebut dijual di tempat lain.

"Tiga pembatasan nasional baru tersebut mencakup impor dalam negeri dan masih mengizinkan transit," tegas laporan Reuters.

Ekspor dari Ukraina telah meningkat sejak penangguhan inisiatif biji-bijian Laut Hitam oleh Rusia pada bulan Juli. Sehingga menciptakan ketegangan dengan petani lokal karena harga barang turun.

Ukraina telah setuju untuk menerapkan langkah-langkah guna mencegah "lonjakan" impor ke UE. Namun rinciannya belum ditentukan.

Sebelumnya, Presiden Hungaria Viktor Orban menulis di situs media sosial X bahwa produk pertanian Ukraina yang ditujukan ke Afrika "membanjiri pasar Eropa Tengah". Seorang juru bicara pemerintah Polandia mengatakan pihaknya memberlakukan larangan tersebut demi "kepentingan petani dan konsumen Polandia".

Sementara Perdana Menteri (PM) Slovakia Ľudovít Ódor mengatakan pihaknya akan mencegah tekanan berlebihan terhadap pasar lokal. "Agar tetap adil terhadap para petani kami," ujarnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina "Ribut" Dengan Tiga Negara Eropa, Simak Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular