FOTO

Penampakan Pasar Tanah Abang, Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung

Martya Rizki & CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Selasa, 19/09/2023 17:10 WIB

Tidak seperti kondisi Pasar Tanah Abang biasanya yang selalu dipadati oleh pengunjung, kini penampakan di pasar tekstil ini sangat sepi pengunjung.

1/5 Foto Kombinasi Pasar Tn Abang (CNBC Indonesia)

Tidak seperti kondisi Pasar Tanah Abang biasanya yang selalu dipadati oleh pengunjung, kondisi pusat grosir tersebut sekarang menjadi sepi, bahkan ruang gerak yang biasanya padat kini menjadi lenggang. Redaksi CNBC Indonesia mencoba membandingkan foto suasana Tanah Abang saat ramai pengunjung beberapa tahun lalu dan saat sekarang. Kala itu, Pasar Tanah Abang padat pengunjung yang berdesakan, saat momen Puasa hingga jelang Lebaran. (CNBC Indonesia)

2/5 Foto Kombinasi Pasar Tn Abang (CNBC Indonesia)

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini, Selasa (19/9/2023), kondisi pusat grosir ini semakin sepi ditinggal oleh para pembeli. Memang masih banyak pengunjung yang berlalu lalang untuk berbelanja, namun tingkat keramaian nya jauh lebih sepi jika dibandingkan dengan Pasar Tanah Abang pada umumnya.  (CNBC Indonesia)

3/5 Foto Kombinasi Pasar Tn Abang (CNBC Indonesia)

Dari pantauan di Lantai LG, G, SLG Blok A dan Blok B Pasar Tanah abang yang biasanya merupakan area paling ramai pengunjung, hari ini terpantau sangat lenggang. Para pedagang yang biasanya sibuk melayani pelanggan sembari menawarkan dagangannya kepada pengunjung yang lewat, hari ini nampak berbeda, para pedagang itu banyak yang hanya diam sembari meratapi sepinya pusat grosir legendaris tersebut. (CNBC Indonesia)

4/5 Foto Kombinasi Pasar Tn Abang (CNBC Indonesia)

Seorang pedagang pakaian anak, Reni mengaku penjualan di Pasar Tanah Abang saat ini sangatlah sepi. Menurutnya kondisi ini sudah terjadi usai Lebaran Haji pada akhir Juni 2023 atau sekitar 3 bulan yang lalu. "Bisa dilihat saja kondisinya gimana, memang sepi. Ini mulai sepi parahnya itu sejak 3 bulanan," kata Reni saat ditemui CNBC Indonesia di lokasi. (CNBC Indonesia)

5/5 Foto Kombinasi Pasar Tn Abang (CNBC Indonesia)

Karena kondisi Pasar Tanah Abang yang sepi, kata Reni, tentu saja itu menyebabkan penurunan omzet yang cukup drastis, bahkan bisa mencapai lebih dari 50% untuk penurunan omzetnya. "Karena sepi ini, itu sudah pasti ada penurunan omzet. Memang faktanya kondisi sekarang sepi, omzet turun," lanjutnya. Reni menyebut sepinya Pasar Tanah Abang juga terjadi karena adanya persaingan dagang dengan pedagang online. Karena kondisi pasar yang sepi banyak pedagang yang banting setir jadi berjualan online dan bahkan melakukan banting harga atau memberikan diskon besar-besaran. (CNBC Indonesia)