Pertamina Gencar Cari Minyak di Luar Negeri, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mulai gencar menggenjot produksi minyak nasional guna pencapaian target pemerintah 1 juta barel per hari pada 2030 mendatang. Salah satunya yakni dengan mengakuisisi blok migas di luar negeri.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyadari saat ini produksi minyak di dalam negeri cenderung menurun. Sementara, pemerintah mempunyai target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030.

"Untuk itu Pertamina terus mencari blok-blok migas di luar negeri yang siap produksi sehingga nanti crude-nya dikirim ke Indonesia, kita namakan bring the barrel home," ujar Fadjar dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (19/9/2023).

Baca: Produksi BBM di Kilang Pertamina Naik, Tembus 161 Juta Barel

Menurut dia, konsep tersebut sekaligus untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Apalagi Indonesia merupakan negara berkembang, yang masih membutuhkan energi fosil untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Oleh sebab itu, Fadjar menilai strategi untuk menggenjot produksi migas nasional masih akan tetap dilakukan. Sekalipun Pertamina juga mempunyai komitmen dalam proses transisi energi.

"Di satu sisi kita punya mandat jalankan transisi energi dan NZE 2060, tapi di satu sisi gak bisa langsung transisi energi, EBT kan masih mahal tapi tentu pertumbuhan ekonomi peningkatan kebutuhan energi kita akan respon dengan produksi kita sehingga ketahanan energi terus terjaga," lanjutnya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Arab Saudi Pangkas Lagi Produksi Minyak Mentah