Harga Pangan Sulit Turun, Efek "Rumitnya" Persoalan Logistik?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia terus mendorong upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi menyeluruh termasuk di sektor ekonomi. Salah satunya lewat strategi penguatan logistik nasional melalui penciptaan ekosistem logistik yang efisien.

Ekonom INDEF, Ahmad Heri Firdaus melihat upaya pemerintah mereduksi biaya logistik lewat pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas. Hal ini penting dilakukan mengingat biaya logistik Indonesia termasuk yang mahal di ASEAN yakni lebih dari 22%.

Namun demikian upaya pemerintah ini masih belum signifikan menekan ongkos logistik sehingga disparitas harga barang termasuk pangan masih terjadi antar pulau Jawa dengan Luar Jawa.

Sementara Ketua Forum Transportasi Maritim MTI, Hafida Fahmiasari menyebutkan sejumlah PR pemerintah menekan ongkos logistik demi turunkan harga pangan. Mulai dari penyimpanan, administrasi regulasi hingga transportasi.

Seperti apa persoalan logistik RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom INDEF, Ahmad Heri Firdaus dan Ketua Forum Transportasi Maritim, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Hafida Fahmiasari dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 18/09/2023)