Kim Jong Un Pulang ke Korut, Dapat Souvenir Wow dari Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un resmi menyudahi kunjungan enam harinya ke Rusia. Ia dilaporkan ke Moskow sejak Selasa pekan lalu dan pulang ke Pyongyang Minggu.

Dilaporkan, Kim Jong Un menerima oleh-oleh luar biasa dari Putin untuk dibawa ke Korut. Apa itu?

Mengutip laporan media pemerintah Rusia, TASS, Kim Jong Un menerima alat pelindung tubuh yakni rompi anti peluru sebagai hadiah perpisahan. Gubernur wilayah Primorye di Rusia timur yang mengantarkannya pun memberikan satu set drone.

"Ini adalah pelindung tubuh dengan zona perlindungan untuk dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan. Ini jauh lebih ringan dibandingkan pelindung tubuh lainnya," menurut kantor berita tersebut, seperti dikutip CNN International, Senin (18/9/2023).

Lima drone yang diberikan juga merupakan produk buatan Iran yang sangat mematikan, kamikaze dan drone pengintai jenis pesawat geranium-25. Satu set pakaian khusus yang tidak terlihat oleh kamera pencitraan termal juga menjadi hadiah tambahan.

Kim sendiri terlihat pulang ke Korut dengan menaiki kereta lapis baja pribadinya dari stasiun kereta Artyom. Menurut kantor berita negara Rusia RIA Novosti, kereta tersebut diperkirakan menempuh jarak lebih dari 200 kilometer (124 mil) ke kota perbatasan Khasan.

Diketahui, sebelum pulang, Kim dan Putin sempat bertemu di Timur Jauh Rusia. Keduanya melakukan pembicaraan selama lima jam di pelabuhan antariksa Vostochny Cosmodrom, di mana Putin mengatakan Kim menunjukkan ketertarikan besar. 

Kim pun disebut menawarkan dukungannya kepada Putin. Sementara Putin menggambarkan diskusi mereka sangat substantif.

Sebelumnya, pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh peringatan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengatakan negosiasi senjata berkembang secara aktif antara kedua negara. Namun sejauh ini tidak ada kesepakatan yang diumumkan secara publik.

AS termasuk Korea Selatan (Korsel), Jepang, Ukraina, dan negara-negara di Eropa telah merasa khawatir dengan kunjungan tersebut. Namun apa dampak dari kunjungan tersebut belum sepenuhnya terungkap.