Tarif Kereta Cepat JKT-BDG Rp 250 Ribu Mahal? Ini Kata Warga

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
15 September 2023 21:20
Sejumlah penumpang menunjukkan stiker penanda uji coba kereta cepat Jakarta Bandung di Halim - Tegalluar, Jumat, (15/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah penumpang menunjukkan stiker penanda uji coba kereta cepat Jakarta Bandung di Halim - Tegalluar, Jumat, (15/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengusulkan tarif termurah untuk kelas ekonomi sekali perjalanan dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya ialah sebesar Rp 250 ribu. Sementara, untuk tarif integrasi lengkap dengan LRT dan kereta feeder menuju Kota Bandung sebesar Rp 300 ribu.

Sebelum KCJB diresmikan untuk publik yang rencananya pada 1 Oktober 2023 mendatang, KCIC saat ini tengah menggelar uji coba publik secara terbatas. Adapun uji coba dengan penumpang tahap awal ini dilakukan dengan mengundang warga terdampak proyek pembangunan KCJB yang bertempat tinggal di sekitaran jalur kereta.

Misalnya Arroyantoro, salah seorang warga terdampak yang berkesempatan untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut. Dia mengaku nyaman dan senang. Namun demikian, jika boleh mengusulkan Arroyantoro berharap tarif KCJB hanya berkisar di Rp 100 ribuan saja.

"Kalau memang ini, mungkin 50% ya, Rp 100 ribu mungkin jadi ramai. Karena saingannya kita ada travel-travel juga gitu kan, ada Kereta Jakarta-Bandung," ujar Arroyantoro saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jumat (15/9/2023).

Petugas Passenger Service Kereta Api Cepat Jakarta Bandung berpose di samping kereta cepat, di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat, (15/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Petugas Passenger Service Kereta Api Cepat Jakarta Bandung berpose di samping kereta cepat, di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat, (15/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Petugas Passenger Service Kereta Api Cepat Jakarta Bandung berpose di samping kereta cepat, di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat, (15/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menurutnya, berapa pun tarif yang ditawarkan nantinya menjadi pilihan masing-masing orang. Namun, apabila mengejar kecepatan, KCJB menjadi salah satu pilihan terbaik. Karena telah dibuktikan langsung, Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu tempuh 45 menit saja.

"Kalau tarif kan pilihan ya, kita mau kejar waktu atau cari yang murah? tapi kalau saya mau ngejar waktu lebih milih naik kereta cepat ini," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ida, warga terdampak lainnya yang turut menjajal KCJB pada hari ini. Dia berharap tarif KCJB bisa disesuaikan dengan kantong seorang ibu rumah tangga, yakni hanya berkisar Rp 200 ribuan saja.

"Harapannya jangan mahal-mahal. Kalau Rp 250 ribu itu kan sudah untuk kelas pebisnis kali ya, kalau ibu rumah tangga kan juga pada pengin tuh. Bisa lah kalau Rp 200 ribuan," katanya, saat ditemui terpisah.

Selama menjajal kereta cepat hari ini, baik Ida maupun Arroyantoro mengaku senang karena perjalanannya sangat mulus dan nyaman meskipun dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, moda transportasi ini akan menjadi salah satu alternatif kendaraan publik yang akan dipilihnya untuk pergi ke Bandung.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hujan Deras! Kereta Cepat Ngebut 300 Km/Jam, JKT-BDG 20 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular