
Buka-bukaan Kepala BP Batam Soal Kisruh di Pulau Rempang
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo buka suara terkait kekisruhan yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Jokowi mengatakan sebenarnya persoalan ini bisa diselesaikan tanpa harus menunggu Presiden jika Pemerintah daerah & aparat bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pulau Rempang dan sekitarnya akan dikembangkan dan akan dibangun perusahaan kaca dan solar panel Xinyi Group bersama PT Makmur Elok Graha (MEG). Di fase awal akan dikembangkan kawasan seluas 2.000 Hektar yang ditinggali 3 perkampungan dengan 700 KK yakni PUlau Kampung Sembulang Hulu, Kampung Sembulang Tanjung dan Kampung Pasir Panjang
Terkait kisruh yang terjadi, Rudi mengatakan hal ini dampak dari sosialisasi yang terbatas, oleh karena itu BP Batam akan terus Namun persoalan sosialisasi agar dapat dipahami masyarakat. Saat ini 91 KK yang sudah siap pindah dan 168 masih konsultasi.
Seperti apa penjelasan BP Batam terkait investasi dan relokasi warga di Pulau Rempang? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Muhammad Rudi dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 15/09/2023)
-
1.
-
2.
-
3.