Foto Internasional

Potret 10 Unit Mobil Tesla di Jerman Ludes Terbakar, Ada Apa?

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 15/09/2023 15:55 WIB

Aksi pembakaran 10 unit mobil Tesla Model Y tersebut dilakukan oleh disebabkan oleh aksi perlawanan sosial dari kelompok anonim.

1/5 Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Kondisi mobil Tesla Model Y usai terbakar di Frankfurt, Jerman, Kamis (14/9/2023). Sebanyak 10 unit mobil Tesla Model Y dan sejumlah mobil merek lainnya yang berada pada area parkir dealer mobilterbakar pada Selasa (2/9) pukul 3 dini hari waktu setempat. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

2/5 Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Setelah api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, lokasi tersebut tetap dalam pengawasan petugas kebakaran lantaran adanya risiko sel baterai pada Tesla Model Y listrik yang terbakar dapat menyala kembali. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

3/5 Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Menurut pihak berwenang yang melakukan penyelidikan, kebakaran tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar setengah juta euro atau sekitar $537.000 dan disebabkan oleh aksi perlawanan sosial dari kelompok yang tidak disebutkan namanya atau anonim. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

4/5 Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Aksi tersebut diketahui setelah sebuah surat berjudul 'Teslas flambe' atau Tesla Terbakar beredar melalui platform Indymedia. Penulis surat tersebut mengaku bertanggung jawab atas kebakaran tersebut dan menyebut Tesla sebagai salah satu "musuh paling menonjol" kelompok tersebut. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

5/5 Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

"Kali ini, sebagai perlawanan, kami menyerang tempat parkir yang menjual Tesla. Tesla swasta sering terkena dampak di mana-mana atau pembangunan pabrik seperti di Berlin-Grünheide disabotase," tulis kelompok itu di platform tersebut, mengungkapkan niat untuk menghancurkan pembangkit listrik tersebut. (REUTERS/Wolfgang Rattay)