
3 Pemain Real Madrid Terjerat Skandal Video Seks dengan Anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Spanyol pada Kamis menangkap tiga pemain akademi Real Madrid karena diduga menyebarkan video seksual yang menampilkan anak di bawah umur.
Polisi menahan para pemain, yang berusia antara 21 dan 22 tahun, di tempat latihan Real Madrid menyusul pengaduan yang diajukan di Kepulauan Canary Spanyol awal bulan ini oleh ibu dari seorang gadis berusia 16 tahun yang muncul dalam video tersebut.
"Mereka ditahan karena diduga menyebarkan video bermuatan seksual yang melibatkan anak di bawah umur," ujar juru bicara polisi pertahanan sipil, dikutip dari AFP, Jumat (15/9/2023).
Para pemain tersebut dibebaskan setelah mereka diinterogasi dan ponsel mereka digeledah. Pemain muda Real Madrid keempat sedang diselidiki atas insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan mereka mengetahui bahwa seorang pemain dari tim kedua Real Madrid Castilla dan tiga pemain dari Real Madrid C, tim ketiga klub Spanyol tersebut, "telah membuat pernyataan kepada pertahanan sipil sehubungan dengan keluhan tentang dugaan peredaran video pribadi melalui WhatsApp".
"Ketika klub sudah mengetahui fakta secara rinci, mereka akan mengambil tindakan yang tepat," tambah pernyataan itu.
Surat kabar online El Confidencial, yang menyampaikan berita tersebut dengan mengutip sumber dari penyelidikan, mengatakan bahwa target utama penyelidikan ini adalah pemain Real Madrid C yang diduga merekam dirinya melakukan hubungan seks suka sama suka dengan seorang remaja berusia 16 tahun.
Dia kemudian diduga membagikan video tersebut ke pemain lain tanpa persetujuannya melalui WhatsApp.
"Menyebarkan gambar seksual tanpa persetujuan juga merupakan kekerasan seksual," tulis Menteri Kesetaraan Irene Montero di jejaring sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, setelah berita penangkapan tersebut tersebar.
"Kami mempunyai kewajiban untuk tidak berpaling dan menjamin seluruh hak seluruh perempuan. Segala dukungan saya untuk korban dan keluarganya," imbuhnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]