IEE Dinilai Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi & Kualitas Bangsa

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
14 September 2023 19:30
Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023
Foto: Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023/Eqqi Syahputra

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pamerindo Indonesia menggelar pameran industrial terbesar di-Asia Tenggara di sektor energi dan engineering bertajuk Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023, yang berlangsung pada 13-16 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Event yang mengusung tema 'Towards Industrial Sustainability' menitikberatkan pada implementasi nilai-nilai keberlanjutan di Indonesia, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan keragaman sektor manufaktur.

Head of Sustainability Informa, Ben Wielgus mengatakan acara IEE Series 2023 ini memiliki andil penting dalam membawa gagasan keberlanjutan.

Hal ini dibuktikan bahwa tidak hanya pameran manufaktur modern ramah lingkungan saja yang dipamerkan, namun juga ada sesi talkshow tentang masa depan keberlanjutan yang bisa memastikan semua pihak yang terlibat dalam event ini dapat mencapai tujuan tersebut.

"Persoalan di bidang pertambangan dan energi adalah bagaimana cara kita melindungi lingkungan dan menyediakan sumber daya yang kita perlukan untuk memastikan bahwa kita melakukan hal terbaik bagi perekonomian dan planet ini," ujarnya eksklusif kepada CNBC Indonesia saat ditemui di HALL D1 JI Expo, Kamis (14/9/2023).

Dia menambahkan, IEE juga menjadi platform yang sempurna tepat untuk memastikan bahwa setiap industri dapat membantu target pemerintah mencapai tujuan Net Zero Emission (NZE) 2060 sekaligus menjalankan bisnis dengan cara yang paling efisien dan ekonomis untuk jangka panjang.

"Informa berbicara tentang program keberlanjutan sebagai sebuah kemajuan yang cepat. Hal ini karena kita perlu bergerak lebih cepat, seiring dengan besarnya keinginan pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat karena mereka menemukan cara untuk mencapainya dengan lebih cepat," jelasnya.

Bukan hanya soal berkelanjutan, Ben mengungkap pameran ini bisa menjadi pemicu menumbuhkan sektor perekonomian. Misalnya saja seperti pemicu untuk mencapai energi terbarukan sebagai sumber energi paling efisien dan membantu para industri hemat biaya melalui penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi modern.

Selain itu, pengembangan infrastruktur yang lebih maju dan modern juga bisa lahir dengan adanya konsep keberlanjutan yang diusung. Dengan begitu, infrastruktur yang maju dan merata, dapat mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Demi mendukung kemajuan ini, dibutuhkan juga kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Menurut Ben, Indonesia perlu menyediakan lapangan kerja di masa depan untuk meningkatkan sumber daya bagi orang-orang berbakat.

Dalam mengembangkan kualitas manusia, Ben mengatakan bahwa edukasi bukan satu-satunya cara, namun juga tentang bagaimana membuat sektor pertambangan dan energi menjadi menarik, terutama dengan menerapkan kemajuan teknologi. Pasalnya, banyak generasi masa depan ingin bekerja di perusahaan yang hanya tertarik pada kemajuan teknologi seperti 3D, Internet of Things, hingga Big Data.

Hal itu membuktikan bahwa kemajuan teknologi sangat berguna bagi sektor ini untuk membantu industri lebih modern, seperti membaca kinerja mesin di lapangan dengan lebih baik, hingga banyak otomatisasi mesin di pertambangan dan ketenagalistrikan.

Untungnya, dia kembali menegaskan IEE bisa menjadi wadah yang tepat untuk menarik banyak audiens baru karena banyak memamerkan berbagai hal di bidang industri yang sudah mengusung keberlanjutan dan menerapkan teknologi yang berkemajuan.

"Kita perlu menceritakan kisah (sektor pertambangan dan energi) dengan lebih baik, Tapi sekali lagi, tempat seperti ini (IEE Series 2023) bisa membantu," kata dia.


Ben mengungkap dirinya memiliki beberapa harapan besar untuk event IEE Series ini. Pertama, dia berharap event ini bisa menjadi contoh bagi acara lain untuk belajar bagaimana menggelar acara berkelanjutan dengan cara yang menguntungkan secara komersial.

Kedua, dia sangat senang jika acara ini menjadi tempat di mana perusahaan pertambangan dan energi Indonesia menemukan solusi yang diperlukan untuk melakukan hal-hal yang berkelanjutan.

Acara IEE ini, lanjutnya, juga diharapkan bisa memberi kontribusi kembali kepada masyarakat.

"Kita tidak boleh melupakan sisi manusia dalam keberlanjutan sehingga acara seperti ini menciptakan lapangan kerja dan memungkinkan suara yang beragam dan inklusif untuk disebarkan," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebanyak 8 sektor utama akan hadir dalam perhelatan ini, antara lain listrik & ketenagalistrikan, minyak & gas bumi, pertambangan, konstruksi, teknologi beton dan bangunan, manajemen pengairan, serta teknologi pengecoran dan metalurgi.

Adapun ajang seri IEE ini dinilai menjadi yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. IEE Series akan diadakan selama 4 hari di lahan seluas 77.000 sqm dan akan diikuti oleh lebih dari 2,100 perusahaan peserta pameran dari dalam dan luar negeri, yang berasal dari 36 negara, serta ditargetkan untuk mendatangkan lebih dari 34.000 trade visitors.

Dalam IEE Series 2023 ini, Pamerindo menggabungkan rangkaian pameran untuk memenuhi berbagai minat dan tujuan dari berbagai sektor. Antara lain kegiatan business matching dan gabungan seminar online dan tatap muka yang mencakup berbagai topik menarik dari berbagai industri.

IEE Series 2023 juga mencakup co-located events, yaitu GIFA Indonesia dan METEC Indonesia yang diselenggarakan dengan kolaborasi Messe Düsseldorf Asia. Sesi ini berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi di Indonesia.

Untuk diketahui GIFA dan METEC Indonesia, sebagai bagian dari portofolio 'Metallurgy & Foundry Technologies ' dari grup Messe Düsseldorf, memperluas jangkauan dengan menargetkan pasar krusial di berbagai wilayah di seluruh dunia. Dengan menyorot pada pasar yang sedang berkembang, seperti Asia, kehadiran GIFA dan METEC Indonesia sangat tepat.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! 8 Sektor Ini Akan Hadir di IEE Series 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular