Foto Internasional

Pilu Gempa Maroko, Remaja Ini Kehilangan Adik, Kerabat-Rumah

Reuters, CNBC Indonesia

14 September 2023 18:45

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun saat terduduk lesu di lokasi rumahnya yang rusak, pasca gempa mematikan di Talat N'Yaaqoub, Maroko Rabu (13/9/2023) waktu setempat. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Akibat gempa mematikan dengan berkekuatan 6,8 skala Richter yang melanda Pegunungan High Atlas pada Jumat (8/9) malam, Imane harus kehilangan 10 orang kerabatnya. Salah satunya adalah sang adik yang baru saja mendaftar sekolah dua hari sebelum persitiwa gempa tersebut. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — “Adikku adalah anak yang sangat baik, semua tetangga mengenalnya dan menangisinya ketika dia meninggal" kata Imane Ait Said. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Ditemani sang ayah, Ibrahim Ait Said, Imane menyusuri rumah dan kawasan di sekitar kediamannya yang hancur dan rusak akibat gempa. Sesekali Imane hanya bisa tertunduk dan menangis saat mengingat peristiwa naas yang menimpa keluarganya tersebut. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Imane juga menyempatkan untuk mencari barang-barang yang tersisa dari balik puing reruntuhan rumahnya. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang melanda Pegunungan High Atlas pada Jumat (8/9) malam itu bertambah menjadi 2.901 orang, sementara jumlah orang yang terluka meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 5.300 orang. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay) — Gempa tersebut merupakan gempa paling mematikan di negara Afrika Utara sejak tahun 1960 dan paling dahsyat dalam lebih dari satu abad terakhir. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Kisah pilu Imane Ait Said, seorang siswa berusia 19 tahun korban gempa Maroko. (REUTERS/Hannah McKay)

Tags

#gempa maroko #korban gempa maroko #gempa bumi #internasional #foto #foto internasional

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...