Breaking! Tak Sesuai Ekspektasi, Inflasi AS Naik Lagi ke 3,7%
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mencatatkan inflasi sebesar 3,7% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Agustus 2023, naik dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,2% YoY.
Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Ketenagakerjaan AS dari dikutip Trading Economics, Rabu (13/9/2023) kenaikan inflasi tersebut menjadi yang kedua kali dalam setahun terakhir, setelah dalam 12 bulan berturut-turut mencatatkan penurunan indeks harga konsumen (IHK).
Nilai inflasi tersebut juga lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang proyeksi naik sebesar 3,6% YoY. Sementara untuk inflasi inti berhasil melandai sesuai ekspektasi ke 4,3% YoY dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 4,7%.
Namun, secara keseluruhan nilai inflasi umum dan inti masih jauh di atas target bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed( di angka 2%. Dengan begitu, kebijakan bank sentral AS tersebut diperkirakan masih bisa hawkish di pertemuan pada pekan ketiga bulan ini.
Investor perlu mewaspadai adanya dampak domino pada pasar yang potensi akan bergerak lebih volatile.
Sebagai informasi, Inflasi AS sempat menyentuh 9,1% YoY pada Juni 2022, tertinggi dalam 40 tahun terakhir akibat melonjaknya harga komoditas global, terutama di sektor energi, yang dipicu perang Rusia-Ukraina.
(tsn/tsn)