
Pameran Alat Berat Terbesar, Ada Truk 'Monster' di JIExpo!
Pameran Indonesia Energy & Engineering IEE 2023 yang menggabungkan delapan pameran berskala internasional ada di Jakarta.

Pengunjung mengamati alat berat dalam pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

IEE 2023 yang menggabungkan delapan pameran berskala internasional penyokong berbagai sektor penting penggerak nasional, seperti sektor kelistrikan dan energi, sektor tambang, sektor migas, sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur, sektor pengecoran logam, maupun sektor pengairan dan pengolahan limbah berlangsung hingga 16 September 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Adapun tema yang di gunakan oleh pameran IEE 2023 adalah Towards Industrial Sustainability dengan menampilkan beragam produk dan jasa. Sehingga pada berbagai produk yang ikut serta mengedepankan energi terbarukan, sustainability, pemberdayaan talenta muda, serta berbagai inovasi teknologi di bidang energi dan teknik.(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)



Produsen alat berat asal China Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) berpartisipasi dalam agenda "Mining & Contruction Indonesia Expo 2023". Dalam pameran tersebut, XCMG menghadirkan setidaknya 26 produk berbeda. Di antaranya seperti Mining Dump Truck bertenaga listrik, Excavator Hidrolik, Wheel Loader, sampai Mobile Impact Crusher. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Salah satu pemain penting di bisnis distribusi alat berat di Indonesia yang akan tampil pada eksibisi tersebut adalah PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia (Daya Kobelco CMI). Kobelco merupakan brand alat berat/konstruksi asal Jepang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ada pun produk-produk yang akan menghuni panggung pameran Daya Kobelco CMI pada pameran nanti adalah Excavator SK75-11 yang sangat cocok untuk sektor urban construction, gardening, dan agribisnis; Excavator SK130XDL-10E yang menyasar pasar di sektor forestry (perhutanan) dan agribisnis; dan Excavator SK520XDLC-10 untuk sektor tambang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


