Awas Macet! Besok Ribuan Buruh Demo, Hindari Kawasan Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 13/09/2023 18:49 WIB
Foto: Ribuan buruh melakukan long march menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa alias demo besok, Kamis (14/9/2023). Ada dua titik aksi yang bakal menjadi lokasi penyampaian pendapat. Masyarakat yang melewati titik ini pun bisa menghindari dan mencari jalur alternatif lainnya.

"Besok di Istana Merdeka dan Gedung MK dulu karena belum menaikkan isu upah minimum," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kantornya, Rabu (13/9/2023).

Lewat aksi besok, buruh bakal meminta dicabutnya aturan Presidential Threshold sebesar 20% di depan Gedung MK. Mereka sudah menggugat aturan ini sejak beberapa waktu lalu, namun MK baru akan mengeluarkan putusannya dalam waktu dekat ini.


Foto: Ribuan buruh melakukan long march menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ribuan buruh melakukan long march menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Start jam 10 sampai selesai. Sidang MK terkait Presidential Threshold jam 1, demonya bareng," kata Said Iqbal.

Selain aksi besok, dalam waktu satu pekan ke depan buruh juga bakal kembali melakukan aksi unjuk rasa satu pekan kemudian, yakni pada tanggal 21 September. Tuntutannya yakni dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja dan menaikkan upah minimum sebesar 15%.

"Besok 14 September KSPSI Andi Gani itu sekitar 5 ribuan buruh (turun aksi), kalau tanggal 21 Partai Buruh kita 15 ribuan. Yang 21 September seluruh Indonesia ada puluhan ribu lagi, jadi total puluhan ribu hampir 50 ribu lebih lah, bisa 100 ribu," ujar said Iqbal.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini