
10 Investor Negara Ini Siap Bangun Rusun ASN di IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan sudah ada 10 investor yang tertarik membangun sektor hunian di IKN. Dia mengatakan investor itu berasal dari dalam dan luar negeri.
"Ada dari dalam dan ada luar negeri," kata Agung di sela-sela acara Sewindu Program Strategis Nasional di Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu, (13/9/2023).
Agung mengatakan investor luar negeri yang tertarik membangun sektor hunian di IKN berasal dari Malaysia, konsorsium Indonesia-China dan Korea. Sementara itu, investor dari dalam negeri, ada perusahaan besar.
"Yang dari dalam juga nama besar," ujarnya.
Agung mengatakan pemerintah memang mendorong agar investor swasta masuk ke sektor hunian di IKN melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dia mengatakan pemerintah masih butuh banyak investor di sektor hunian.
"Kita masih butuh banyak investor dari swasta karena itu kami dari aspek investasi mendorong KPBU yang utama itu untuk hunian yang sifatnya unsolicited. Itu artinya pemrakarsa yang mengajukan bukan kita (kita), nah itu sudah ada 10 pemrakarsa yang sudah dapat letter to proceed," kata dia.
Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah mengejar pembangunan 47 tower rumah susun di IKN. Rumah susun ini rencananya akan ditempati oleh para ASN yang akan dipindahkan ke ibu kota baru itu.
Pemerintah menargetkan sebagian dari menara itu selesai pada Juli 2024. Target pembangunan tersebut sejalan dengan target pemerintah memindahkan ASN ke IKN mulai 2024. Selain ASN, rusun ini nantinya juga ditujukan kepada personel pertahanan dan keamanan negara, seperti Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Obral Diskon Pajak di IKN, Pemerintah Belum Tahu Tekor Berapa