IKN Tak Bisa Diri Sendiri, 2 Kota Ini Jadi Penopang

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Rabu, 13/09/2023 12:11 WIB
Foto: Dok. Biro Pers Kementerian PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan pembangunan IKN dilakukan menggunakan konsep tri-city.

Dalam desain itu, kata dia, IKN tidaklah berdiri sendiri melainkan terkoneksi dengan kota disekitarnya, yakni Samarinda dan Balikpapan.

"Kami tidak melihat IKN semata-mata dari kondisi sekarang, tetapi juga dari koneksi 3 kota, yakni Balikpapan, Samarinda dan Nusantara," kata Agung dalam acara Sewindu Program Strategis Nasional di Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu, (13/9/2023).


Dia mengatakan apabila 3 kota itu dikoneksikan, maka jumlah populasi yang akan mendiami kawasan IKN adalah 4 juta orang.

Agung mengatakan konsep tri-city itu juga sudah dilakukan oleh China ketika membangun kota Shenzhen. Dia mengatakan ketika baru dibangun Shenzhen didesain dengan 2 daerah di sekitarnya, yakni Hongkong dan kota Guangzhou. "Sama dengan IKN ini, harus tumbuh berdasarkan hubungan tiga kota tersebut," kata dia.

Agung berharap dengan konsep koneksi itu, IKN tidak akan hanya menjadi kota administratif, seperti Canberra di Australia atau Putrajaya di Malaysia. Dia mengatakan Indonesia ingin agar Nusantara bisa menjadi seperti Shenzhen. "Dahulu Shenzhen adalah kota nelayan, tapi sekarang sudah menjadi smart city," kata Agung.

"Nusantara adalah Canberra at the core, but Shenzhen in the surrounding. Pusatnya pemerintahan tapi dia harus menjadi sebuah kota ekonomi yang akan memenuhi visi Presiden untuk pemerataan pembangunan," katanya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gelombang Panas di Beijing, Pemerintah Keluarkan Peringatan