3.000 Ton Beras Bakal Diguyur ke Pasar Cipinang

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Rabu, 13/09/2023 08:47 WIB
Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional meluncurkan SPHP Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, sebanyak 1.000 sampai 3.000 ton beras cadangan pemerintah (CBP) dari gudang Perum Bulog akan digelontorkan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Dalam rangka stabilisasi harga beras yang terus naik, terutama dalam sebulan terakhir.

Selanjutnya, kata dia, beras-beras tersebut akan didistribusikan oleh pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, hingga tersedia sampai ke pedagang eceran.

"Ini pertama kali kita masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang. Kita akan drop 1.000-3.000 ton. Menyusul nanti kalau pedagang di pasar ini sudah punya downline. Nanti akan ada Satgas Pangan memastikan beras ini sampai ke pasar turunan," kata Arief saat Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta (13/9/2023).


Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional meluncurkan SPHP Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional meluncurkan SPHP Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Jadi tolong bantu, kalau sampai nanti beras Bulog ini belum ada di pasar turunan, hubungi kita semua, termasuk Dirut Food Station," tegasnya.

Terkait harga, Arief pun memperingatkan agar sesuai yang ditetapkan.

"Pastikan harganya di Pasar Induk Beras Cipinang Rp10.385 dan di pasar turunan maksimal Rp10.900," katanya.

Arief menambahkan, beras-beras yang digelontorkan lewat operasi pasar SPHP kali ini harus merata didistribusikan, melibatkan koperasi dan pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang.

"Kami bukan bermaksud memotong tata niaga beras. Jadi, tolong koperasi dan semua pedagang diajak, dilibatkan. Supaya dapur pedagang juga terus ngebul," pungkasnya.

Mengutip situs resmi Pasar Induk Beras Cipinang, per hari Selasa (12/9/2023), stok beras di pasar tersebut meningkat 5,8% dibandingkan sebulan sebelumnya menjadi 25.255 ton. Namun masih lebih rendah 36,2% dibandingkan level stok setahun lalu.

Selain itu, stok yang masuk turun 1%, yaitu 2.211 ton, sedangkan yang keluar lebih tinggi 9% yaitu 2.386 ton. 


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Stok Beras 4 Juta Ton, Mentan Klaim RI Capai Kedaulatan Pangan