
Wow! Amazon Antre Beli Listrik dari PLTS Terapung Jatim

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN Nusantara Power (PT PLN NP), yang sebelumnya bernama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) ata kini merupakan Subholding Pembangkit Listrik PT PLN (Persero), mengungkapkan bahwa pihaknya bakal memasok listrik bersih untuk operasional Amazon di Indonesia.
Hal tersebut menyusul komitmen Amazon untuk menggunakan 100% listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).
Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial PLN Nusantara Power Muhammad Reza mengatakan bahwa Amazon telah memesan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di Waduk Karangkates di Jawa Timur. Meski demikian, ia belum merinci seberapa besar kebutuhan listrik dari perusahaan tersebut.
"Memang ke depan pembangkit EBT ini banyak yang klien pengen EBT. Jadi kita ada beberapa project on going itu floating PLTS yang di Jatim di Karangkates, itu pembelinya ada dari Amazon," kata dia di sela acara Nusantara Power Connect 2023 di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyampaikan bakal memasok listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 210 Mega Watt (MW) untuk mendukung kegiatan operasional Amazon Web Services (AWS) di Indonesia.
Langkah ini merupakan wujud komitmen PLN dan Amazon dalam mendukung akselerasi transisi energi bersih di Tanah Air. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan Listrik EBT antara PLN dan Amazon pada Minggu (13/11/2022) lalu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, kerja sama pengembangan EBT ini adalah bagian upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan listrik dalam negeri. Pemerintah melalui PLN mendorong eksplorasi pengembangan EBT mengingat potensinya masih cukup besar.
"Komitmen antara PLN dan Amazon ini penting untuk mempercepat transisi menuju energi bersih. Hal ini penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan energi kita, serta membuka lapangan-lapangan kerja baru," ujarnya dalam siaran pers, Senin (14/11/2022).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Nyata IKN Gunakan Listrik Bersih
