Jokowi Cek Langsung, Segini Stok Beras Pemerintah di Bulog
Jakarta, CNBC Indonesia - Stok beras di dalam negeri diprediksi aman sampai akhir tahun 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turun langsung memastikan ketersediaan beras cadangan pemerintah (CBP) yang ada di gudang Perum Bulog.
Dalam pantauannya hari ini, Presiden menemukan, stok CBP di gudang Bulog tersedia 1,5 juta ton.
Di mana, pemerintah sebelumnya menugaskan Bulog harus menguasai 2,4 juta ton beras sepanjang tahun 2023. Dengan target, 1,2 juta ton sebagai stok akhir untuk jadi stok awal tahun 2024.
"Mendampingi Bapak Presiden dalam mengecek stok Beras di gudang Bulog sejumlah 1,5 juta ton," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden meninjau gudang Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor dan Komplek Pergudangan Sunter Timur II Kelapa Gading,Jakarta Utara, Senin (11/9/2023).
"Di saat yang sama, Presiden meluncurkan program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu berupa beras 10 kg per keluarga selama 3 bulan," tambah Erick.
Bantuan beras ini adalah penyaluran tahap kedua, untuk bulan September-November 2023. Sebelumnya, periode pertama disalurkan pada bulan Maret-Mei 2023.
Secara terpisah, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2023, Senin (11/9/2023) mengungkapkan, berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari-Desember 2023, stok beras nasional aman.
"Dengan catatan produksi dan realisasi impor dapat tercapai. Akhir tahun 2023 akan ada stok beras sebanyak 7,691 juta ton. Ketahanan stok ini di athun 2024 adalah 93 hari kalender sampai panen berikutnya," kata Sarwo Edhy.
(dce/dce)