
Rumah Runtuh & 300 Orang Tewas Usai Gempa Dahsyat Maroko
Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/20230) malam.

Warga melihat puing-puing berserakan usai gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/20230) malam menewaskan hampir 300 orang tewas. Menurut perhitungan awal pemerintah, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menguncang Maroko. (Al Maghribi Al Youm/via REUTERS)

"Menurut laporan sementara, gempa tersebut menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant," kata kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa 153 orang lainnya terluka. (Al Maghribi Al Youm/via REUTERS)

Dikutip dari AFP dan CNA, Kementerian Daalam Negeri juga mendesak masyarakat agar tidak panik dan mengatakan gempa telah melanda provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant. (REUTERS/Abdelhak Balhaki)

Nampak sebuah mobil hancur akibat tertimpa puing bangunan yang runtuh usai gempa mengguncang. Pusat Geofisika Maroko mengatakan pusat gempa terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 skala Richter. (Al Oula TV/Handout via REUTERS)

Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter dan mengatakan gempa terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km. Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 km barat daya Marrakesh. Gempa terjadi tepat setelah jam 11 malam. (Al Oula TV/Handout via REUTERS)

Sistem PAGER USGS, yang memberikan penilaian awal mengenai dampak gempa bumi, mengeluarkan peringatan oranye untuk kerugian ekonomi, dan memperkirakan kemungkinan kerusakan yang signifikan. USGS mengatakan bahwa "penduduk di wilayah ini tinggal di bangunan yang sangat rentan terhadap guncangan gempa". (Al Maghribi Al Youm/via REUTERS)

Penduduk Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan di kota tua itu, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, runtuh. Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur. (REUTERS/Abdelhak Balhaki)