Bulog Batal Rilis Beras Kemasan Mini, Buwas Ungkap Alasannya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
08 September 2023 18:32
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau  ketersediaan beras saat operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP)  di wholesale di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Jumat, (8/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau  ketersediaan beras saat operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP)  di wholesale di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Jumat, (8/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, pihaknya batal merilis dan/atau mengedarkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 'mini' 1 kilogram (kg). Hal ini karena telah tersedianya bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Karena sekarang sudah ada bantuan pangan sebanyak 10 kg per KPM, untuk yang satu kilo kita tarik. Tidak jadi kita realisasikan," kata Buwas di Transmart Wholesale Pasar Rebo Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).

Sementara itu, Buwas menyampaikan penyaluran bantuan pangan sebesar 640 ribu ton beras kepada 21,3 juta KPM akan dilakukan secara serentak pada hari Senin, 11 September 2023.

Dirut Bulog Budi Waseso pamer beras  SPHP di Lottemart Wholesale Pasar Rebo. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Dirut Bulog Budi Waseso pamer beras SPHP di Lottemart Wholesale Pasar Rebo. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Dirut Bulog Budi Waseso pamer beras SPHP di Lottemart Wholesale Pasar Rebo. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Sebelumnya, Buwas mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan beras SPHP ukuran 1 kg untuk masyarakat yang mungkin tidak mampu membeli beras SPHP ukuran 5 kg sekaligus.

"Ini sedang kita pikirkan. Jadi nanti Bulog juga akan membuat packaging (kemasan) yang 1 kg. Jadi Masyarakat yang nanti nggak bisa beli 5 kg kita akan berikan yang 1 kg," terang Buwas kepada wartawan usai meninjau ketersediaan beras di Pasar Klender bersama Bulog, Senin (28/8/2023).


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Pemerintah Naik Seceng Lebih, Alasannya Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular