KTT ASEAN 2023

Kondisi Global Tak Menentu, Menlu Retno: ASEAN 'Cahaya' Dunia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 05/09/2023 19:13 WIB
Foto: Rommy Pujianto/Rommy Pujianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi membeberkan hasil pertemuan Indonesia dan beberapa lembaga dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta.

Kabar baik muncul di dalam pertemuan Plenary yang diawali dengan briefing oleh Presiden Bank Dunia Ajay Banga dan Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva beserta masing-masing delegasi.

"IMF antara lain menyampaikan bahwa ekonomi global melambat karena pandemi dan juga karena perang. Tumbuh hanya 3%, terendah dalam 1 dekade dibanding sebelum pandemi. Namun dilihat bahwa pertumbuhan ASEAN tetap tinggi, proyeksinya 4,9%," beber Retno di sela-sela KTT Asean di kawasan Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).


"Jadi kemarin, waktu pertemuan bilateral antara Managing Director IMF dengan Bapak Presiden, juga disampaikan bahwa ASEAN merupakan satu brightspot dari situasi dunia yang tidak menentu," tambahnya.

Retno mengatakan bahwa IMF menyebut ASEAN berkontribusi 10% terhadap pertumbuhan global. "Diperlukan growth yang lebih kuat agar recovery-nya dapat betul-betul penuh, dan ASEAN dapat menjadi contoh dari kerja sama global," imbuhnya.

Lebih lanjut, Retno juga menyebut IMF menyampaikan beberapa saran, antara lain mengenai investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur digital.

Sementara pertemuan dengan World Bank atau Bank Dunia, lembaga itu menyampaikan prediksi ekonomi global sama, serta menyebutkan beberapa tantangan, seperti perubahan.

"Saran (dari Bank Dunia) hampir sama: investasi di reformasi struktural, investasi di sumber daya manusia, dan investasi di ekonomi berkelanjutan dan juga digitalisasi," kata Retno.

Selain itu, kata Retno, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga memberikan beberapa laporan, seperti High-level Task Force telah menyusun ASEAN Community Vision 2045, serta Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) semakin luas diaksesi.

"Dalam satu tahun ini, ada empat negara tambahan yang mengaksesi TAC sehingga total per-hari ini adalah 54 negara," imbuhnya.

Tak hanya itu, Sekjen ASEAN juga mengatakan perdagangan ASEAN tumbuh 14,9%, mencapai US$ 3,9 triliun dan investasi langsung asing (FDI) mencapai US$ 222 miliar.

"Ini membuktikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Perdagangan Intra-ASEAN naik 22,3%, dan ini juga membuktikan hubungan dagang internal ASEAN menjadi makin solid, dan pemberlakuan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) diharapkan akan makin mendorong pertumbuhan ASEAN," tukasnya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Arcandra Tahar: Perang Iran-Israel Senjata Amankan Pasokan Energi