BBM Layaknya Tak Disubsidi, Tapi Orang!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
05 September 2023 18:35
Program Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian BBM melalui scan QR Code. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)
Foto: Program Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian BBM melalui scan QR Code. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) sedang mengkaji perubahaan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax Green 92. Di mana BBM Pertamax Green 92 ini merupakan Pertalite yang akan dicampur dengan etanol dengan kadar 7%.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mengatakan langkah yang dilakukan Pertamina sebagai upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah menekan emisi karbon.

Namun ia mengakui dengan adanya produk BBM tersebut, nilai subsidi yang dikeluarkan pemerintah akan turut mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, menurut dia pemerintah perlu mengubah sasaran subsidi energi tertuju pada seseorang, bukan lagi kepada suatu komoditas. Sehingga penyalurannya dapat lebih tepat sasaran.

"Kita berharap sebetulnya di dalam RUEN juga disampaikan secara clear bahwa subsidi itu hendaknya tepat sasaran jadi tidak lagi kepada komoditi tetapi kepada orang yang memang sudah layak disubsidi," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (5/9/2023).

Di samping itu, Satya juga menilai bahwa program peningkatan kadar oktan juga harus memperhitungkan dampaknya terkait daya beli masyarakat dan strategi penyaluran subsidi energi.

"Bagaimana dampak kepada daya beli masyarakat yang berkaitan dengan inflasi tadi, ya otomatis pemerintah terlebih saat ini kita menjaga momentum setelah pasca daripada Covid untuk pada gilirannya nanti kita bisa mampu menekan sehingga daya beli dari pada masyarakat masih bisa kita lindungi atau pertahankan" kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret 'Sebenua' Nelangsa karena Subsidi BBM Dihapus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular