Proyek Bandara VVIP di IKN Butuh Rp 680 M, Duitnya dari Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengalokasikan dana ratusan miliar hanya untuk membangun sebuah bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nilai proyeknya tembus Rp 680.000.000.000.

Pembangunan ini rencananya dimulai bulan November 2023 atau sekitar dua bulan lagi. Namun, manajemen konstruksinya sudah berlangsung bulan depan atau di Oktober 2023.

"Posisi saat ini penyiapan dokumen perencanaan terdiri dari studi kelayakan, rencana induk dan penetapan lokasi serta rencana teknik terinci," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (5/9/2023).

Di tahun 2023 ini, total kebutuhan anggaran pembangunan bandara VVIP IKN mencapai Rp 136.000.000.000, terdiri dari Pembangunan Fasilitas 1 Sisi Darat Bandar Udara VVIP IKN sebesar Rp 134.100.000.000 serta Manajemen Konstruksi Rp 1.900.000.000.

Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan konektivitas ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. (Dok. Kementerian PUPR) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan konektivitas ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. (Dok. Kementerian PUPR)

Di tahun 2024 mendatang anggarannya membengkak jadi Rp 544.000.000.000, terdiri dari Pembangunan Fasilitas 1 Sisi Darat Bandar Udara VVIP IKN menjadi Rp 670.500.000.000 serta Manajemen Konstruksi menjadi Rp 7.600.000.000.

Demi memenuhi anggaran di 2024, hingga kini telah diusulkan penambahan Anggaran sesuai Surat Menhub Nomor: KU.001/5/10PHB2023 tanggal 4 Juli 2023 namun belum terakomodir didalam SBPA/Surat Bersama Pagu Anggaran tanggal 31 Juli 2023.

Demi mendukung IKN, selain pembangunan Bandara VVIP IKN, pemerintah juga tengah memperbaiki bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Anggarannya di tahun 2023 sebanyak Rp 59.000.000.000 melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) secara Kontrak Tahun Jamak (MYC) 2022-2023 dengan total Rp. 159.000.000.000 untuk Rekonstruksi Runway dan Taxiway.

Sedangkan anggaran 2024 sebesar Rp 80.000.000.000 dengan skema sama (SBSN SYC 2024) meliputi Pekerjaan Pelapisan dan perluasan apron.